Amuk Puting Beliung Hantam Puluhan Rumah di Kabupaten Bandung

Amuk Puting Beliung Hantam Puluhan Rumah di Kabupaten Bandung

Yuga Hassani - detikJabar
Senin, 05 Jun 2023 23:06 WIB
Ilustrasi puting beliung di Yogyakarta (Luthfy Syahban/detikcom)
Foto: Ilustrasi puting beliung. (Luthfy Syahban/detikcom)
Bandung -

Puluhan rumah di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung rusak akibat puting beliung yang melanda kawasan tersebut pada Senin (5/6/2023). Angin menerjang saat hujan deras mengguyur lokasi.

Warga Kampung Bojongmalaka, Desa Bojongmalaka, Kecamatan Baleendah, Mahmudin (43) mengatakan peristiwa terjadi pada sore hari. Tak lama hujan, puting beliung datang menghantam rumahnya. Bagian dapur kediamannya langsung roboh.

"Sekitar jam 5-an sore. Kejadiannya lagi hujan, angin besar banget, seperti puting beliung lah," ujar Udin kepada detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Udin menyebutkan peristiwa tersebut dialami juga kakaknya. Namun, menurutnya kediaman kakaknya tak begitu parah kerusakan di rumahnya.

"Kebetulan rumah yang kakak juga sama kena dampaknya, roboh. Terus di depan rumah kakak juga ada yang roboh juga," katanya.

ADVERTISEMENT

Khusus di rumahnya, Udin menatakan tidak ada korban jiwa. "Yang roboh di rumah saya bagian dapur. Alhamdulillahnya nggak ada korban. Biasanya ada motor disimpen di situ, tapi tadi mah alhamdulillah motornya dipake," jelasnya.

"Kalau angin suka ada aja besar, cuma yang sekarang ini agak besar aja anginnya. Terus dibarengi hujan juga. Ya gimana lagi da udah kejadiannya kayak gini," tambahnya.

Dia mengaku saat ini belum menghitung kerugian akibat kerusakan itu. Namun kata dia, dari pemerintah setempat telah melakukan pendataan.

"Warga lain juga, RT, RW, alhamdulillah udah banyak yang dateng membantu. Kalau kerugian mah belum tahu yah. Lagian ini mah da cuma tembok dapur aja roboh," tuturnya.

Sementara itu, Kapolsek Baleendah Kompol Tedi Rusman mengungkapkan data sementara saat ini kerusakan masih banyak di Desa Bojongmalaka. Data sementara, ada puluhan rumah yang rusak.

"Yang mengalami kerusakan rumah data sementara ada di RW 1 sebanyak empat rumah, RW 2 ada delapan rumah, RW 4 ada satu rumah, RW 5 ada satu rumah, RW 6 ada enam rumah, RW 8 ada lima rumah, di RW 9 ada fasilitas olahraga, dan di RW 10 ada lima rumah," ucap Tedi saat dihubungi terpisah.

Tedi mengungkapkan beberapa desa lain pun turut menjadi korban. Namun saat ini masih dilakukan pendataan.

"Ada juga di Kelurahan Andir dan Desa Rancamanyar, tapi lebih sedikit. Banyaknya di Desa Bojongmalaka," pungkasnya.

(orb/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads