Pasar penampungan di Jalan Tipar, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi kebakaran, Minggu (4/6/2023) dini hari. Pantauan detikJabar di lokasi, enam unit mobil pemadam kebakaran diturunkan. Kondisi kios yang mayoritas menjual sembako, ikan dan buah-buahan itu nyaris rata dengan tanah.
Petugas pemadam kebakaran, BPBD dan kepolisian berada di lokasi berjibaku untuk memadamkan api. Peristiwa itu juga mengundang perhatian warga hingga jadi tontonan.
Kasi Pencegahan, Pemadaman dan Penyelamatan Damkar Kota Sukabumi Hendar Iskandar mengatakan, laporan kebakaran itu ia terima pada Sabtu (3/6) sekira pukul 23:35 WIB. Laporan tersebut ia terima dari warga sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Area yang terbakar kios penampungan sementara. Respons time kita 23:40 WIB sudah dilokasi dengan mengerahkan enam unit damkar. Titik api berawal dari kios paling barat," kata Hendar kepada detikJabar.
Dia mengatakan, api diduga bersumber dari korsleting listrik. Mulanya api muncul dari atas kios pasar dan merembet ke enam kios yang berada di jajaran pasar penampungan tersebut.
"Yang terbakar ada enam kios tapi ada perambatan ke kios sebelahnya. Masih bisa teratasi sehingga tidak sampai habis, hanya atapnya saja," ujarnya.
"Yang kita laksanakan saat ini masih pendinginan agar tidak ada penyalaan api kembali dan tidak ada rambatan ke kios yang lain," sambungnya.
Dia mengatakan, proses pemadaman terkendala oleh akses jalan dan sumber air. Pihaknya harus mengambil air di daerah Benteng dengan perkiraan jarak mencapai 2 kilometer.
"Kendala pemadaman akses air memang susah, kedua yang namanya pasar itu kita akses jalan berebut dengan pedagang karena mereka menyelamatkan barangnya masing-masing," kata dia.
"Kita ambil kita ke Benteng Babakan Sirna, karena debit air yang bagus di sana. Kondisi saat ini yang tidak hujan beberapa hari ke belakang sehingga debit air yang bagus hanya ada di sana," tutupnya.
(yum/yum)