Tabung Gas Meledak, Bocah 5 Tahun Tewas Terbakar di Cianjur

Tabung Gas Meledak, Bocah 5 Tahun Tewas Terbakar di Cianjur

Ikbal Selamet - detikJabar
Minggu, 28 Mei 2023 20:45 WIB
Seorang bocah berusia 5 tahun tewas terpanggang dalam kebakaran di Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur
Seorang bocah berusia 5 tahun tewas terpanggang dalam kebakaran di Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur (Foto: Istimewa)
Cianjur -

Seorang bocah berusia 5 tahun tewas terpanggang dalam kebakaran di Desa Sukapura, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Minggu (28/5/2023). Diduga kebakaran disebabkan korsleting listrik yang diperparah dengan tabung gas meledak.

Kapolsek Cidaun AKP Munawir, mengatakan kebakaran tersebut awalnya diketahui warga usai terlihat kepulan asap dari atap warung milik Yoyoh (39).Tidak lama kemudian, terdengar suara ledakan tabung gas yang berada di dalam warung.

"Api dan kepulan asap sudah terlihat sekitar pukul 15.30 WIB. Kemudian disusul ledakan tabung gas," ucap dia, Minggu (28/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Usai terjadi ledakan, kobaran api kemudian menyambar ke atap bangunan warung. Warga pun berusaha mengamankan barang-barang dari dalam warung. Tetapi api yang terus membesar membuat warga sulit memeriksa dan mengevakuasi semua barang di warung.

Menurut Munawir, pemilik warung yang tengah berada di sawah pun kemudian datang dan memberitahukan apabila di dal warung tersebut terdapat seorang anak yang sedang tidur di belakang warung.

ADVERTISEMENT

"Setelah mengetahui ada yang terjebak, warga bersama petugas damkar berusaha memadamkan api. Api berhasil di padamkan sekitar jam 17.00 WIB," kata dia.

Namun nahas, bocah berusia 5 tahun yang tertidur di dalam warung ditemukan dalam kondisi hangus terbakar.

"Anak yang berada di dalam warung tidak terselamatkan. Korban meninggal itu merupakan anak dari pemilik warung," kata dia.

Dia menambahkan, kebakaran yang juga mengakibatkan kerugian material sekitar Rp 150 juta itu diduga disebabkan korsleting listrik.

"Penyebab utama diduga korsleting listrik. Tapi masih kami dalami," pungkasnya.

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads