Senyum Rektor ITENAS Usai Alumni Buat Logo IKN Nusantara

Aulia Akbar (31) Design Lead dalam pembuatan logo IKN Nusantara yang memiliki tema pohon hayat akan diganjar penghargaan oleh Institut Teknologi Nasional (ITENAS) Bandung. Hal itu dikatakan langsung oleh Rektor ITENAS Prof Meilinda Nurbanasari.

"Kami di ITENAS ada istilah Alumni Awards, nanti itu diberikan pada saat Dies Natalis ITENAS di Bulan Desember," kata Meilinda di Kampus ITENAS Bandung, Rabu (31/5/2023).

Meilinda mengaku bangga, karena Aulia salah satu dari bagian Tim POT Branding House Bandung yang terlibat dalam penggarapan logo IKN Nusantara merupakan Alumni DKV ITENAS angkatan 2010.

"Yang pasti saya sebagai Rektor ITENAS ini bangga dan sangat mengapresiasi, jadi ditambah lagi Mas Aulia Akbar ini bangga dengan almamaternya, di profilnya ditulis alumni DKV ITENAS, jadi kebanggan kami," ujarnya.

"Terkait dengan alumni, sebenarnya kami sudah memiliki hubungan baik, kami anggap sebagai praktisi dan partner dan kami sering mengundang alumni untuk berkontribusi," ungkapnya.

Selain mengharumkan nama ITENAS di kancah nasional. Aulia juga turut berkontribusi terhadap ITENAS, Aulia membagikan ilmunya kepada adik kelasnya di ITENAS.

"Contohnya mas Aulia ini dijadwalkan sejak Bulan Januari untuk mengisi kuliah tamu. Alhamdulillah kemarin diumumkan jadi tadi mahasiswa senang banget, karena mahasiswa juga tidak bisa mendapat kuliah hanya di kelas saja, tapi alumni adalah penggayaannya, jadi lesson learn bakal jadi bekal," jelasnya.

Aulia juga dilibatkan sebagai dosen di ITENAS. Hal itu dilakukan, agar pengalamannya sebagai desainer grafis dibagikan kepada mahasiswa ITENAS.

"Tidak sekedar kuliah tamu, kami libatkan alumni sebagai dosen, contohnya Mas Aulia kemarin 1 semester full penuh mengajar, jadi dalam hal ini kami ingin mahasiswa pada saat lulus itu benar-benar tidak buta dengan dunia kerja, supaya tahu informasi sejak dini," paparnya.

Meilinda juga menyebut, dengan kemenangan ini Aulia juga turut mempromosikan nama ITENAS kepada seluruh rakyat Indonesia.

"Ini jadi promosi yang baik untuk ITENAS, saya juga tidak begitu menyangka karena 5 besar ada ITB, Unbraw, ITENAS lagi dan akhirnya menang, alhamdulillah senang sekali," pungkasnya.