Senang, bangga dan bahagia bercampur aduk di benak pria asal Bandung Aulia Akbar. Pria berusia 31 tahun ini sudah mengukir sejarah, dia bersama 9 temannya berhasil memenangkan sayembara pembuatan logo IKN Nusantara dari Presiden Joko Widodo.
Tema pohon hayat yang kini menjadi logo IKN Nusantara, dibuat Aulia dan teman-temannya di studio POT Branding House yang terletak di Jalan Pesantren, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Cibeunying Kaler, Kota Bandung.
detikJabar berkesempatan berbincang dengan Aulia di Kampus ITENAS Bandung. Seperti diketahui, Aulia merupakan Alumni DKV ITENAS angkatan tahun 2010. Ditemani sang Rektor Prof Meilinda Nurbanasari, Aulia mengungkapkan kebahagiaannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ngomongin perasan, surreal banget ya, enggak percaya aja," kata Aulia dengan menunjukan mimik muka senang.
Dia berujar, mengikuti sayembara desain logo ini oleh Asosiasi Desain Grafis Indonesia (ADGI). Pada perjalanannya ada 500 orang atau tim yang ikut sayembara ini. Dari 500 logo yang ditawarkan ratusan peserta tersebut, penyelenggara sayembara memilih 10 logo.
Menurutnya, masuk pada 10 besar sudah senang Aulia dan tim semakin tidak menyangka jika logonya masuk pada 5 besar. Sekedar infomarmasi, saat masuk 5 besar, Presiden Jokowi juga ikut meberikan penilaian.
"Soal mentalitasnya itu dari awal udah pasrah aja dengan ikut kontribusi 10 desain juga, kita di kantor itu senang banget gitu. Apalagi dengan terpilihnya ini, semoga bukan hanya saya doang, karena saya hanya representasi tim aja, karena yang kerja ini ada banyak, ada 10 orang, termasuk teman-teman dari komunitas, gather inside itu banyak banget gitu, yang fokus di literatur dan lain-lain," ungkapnya.
![]() |
Menurut Aulia, sayembara ini baik sekali karena menggunakan standar dari Internasional Council of Design (ICOD). "Jadi semua desain yang enggak kepilih ada haknya dan itu kita senang banget sebagai profesional," ujarnya.
Tak hanya oleh penyelenggara dan Presiden Jokowi. Penilaian lima logo terpilih juga dinilai oleh rakyat Indonesia. "Dari 5 tersebut diinisaiasi Presiden untuk dibuka ke publik, semua bisa lihat dan merasakan," tambahnya.
Makna Pohon Hayat
Maka dari itu, Aulia menyebut, tema pohon hayat yang menjadi logo IKN Nusantara adalah pilihan rakyat Indonesia. Saat disinggung seperti apa penilaiannya, Aulia mengaku bingung, karena 5 besar logo tersebut semuanya terbaik.
"Sebenarnya, kenapa dipilih 5 awalnya, saya juga gak tau tolak ukurnya karena kita gak punya realitas sebagai presiden ya, jadi kita gak tau visual identity dilihat cara pandang presiden itu gimana, jadi selama ini yang bisa dilakukan," ucapnya.
Saat bertemu dengan Presiden Jokowi juga, Aulia tidak banyak melakukan perbincangan. "Karena gak ada perbincangan spesifik kemarin ketemu presiden hanya ketemu mata aja sama salam. Dan yang perlu diingat bahwa logo terpilih ini pilihan rakyat bukan presiden. Makanya usaha ini untuk bareng, seperti itu," pungkasnya.
(wip/yum)