.webp)
Nama Uu Ruzhanul Ulum sedang dipertimbangkan oleh PPP untuk diusung maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat 2024 mendatang sekaligus menjadi pesaing dari Ridwan Kamil.
Uu diketahui saat ini sedang mendapat tugas dari PPP untuk maju dalam Pileg DPR RI dari Dapil Jabar 8 (Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon, Kabupaten Indramayu).
Dia pun mengaku bangga dengan tugas dari partainya itu yang tujuannya adalah untuk menaikkan suara partai di wilayah Pantura Jabar dan merebut kursi parlemen di Pileg nanti. Sebab di Dapil Jabar 8, PPP terbilang minim perolehan suara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya merasa bangga dipercaya oleh partai mencalonkan di daerah yang kering PPP-nya. Cirebon, Indramayu dari sejak dulu belum ada DPR RI, belum ada DPRD kabupaten dan juga belum provinsi, nah saya sekarang dicalonkan di sana, berarti partai memberikan penghargaan bagi saya," kata Uu saat diwawancarai, Selasa (30/5/2023).
Uu kemudian merespons soal pertimbangan partai yang ingin dirinya menjadi pesaing dari pasangannya saat ini, Ridwan Kamil dalam Pilgub Jabar mendatang.
Bagi Uu, dirinya bakal mengikuti apapun keputusan partai. Namun dia juga mengaku punya hak untuk membuat keputusan sendiri terkait langkah politiknya.
"Saya didorong untuk berhadapan dengan Ridwan Kamil. Saya sudah sampaikan, pada prinsipnya apapun keputusan partai itu keputusan saya. Apapun keputusan saya itu adalah keputusan partai karena kami dilindungi keputusannya oleh partai," jelasnya.
"Kalau saya tidak taat kepada partai maka saya akan disanksi oleh partai. Tetapi saya pun sebagai kader punya keinginan, karena yang bisa membaca situasi lingkungan diri sendiri ya diri sendiri," imbuh mantan Bupati Tasikmalaya ini.
Dia pun menganggap, pertimbangan dari PPP agar dirinya menjadi pesaing Ridwan Kamil juga merupakan penghargaan dari partai. Tapi dengan tegas Uu menyatakan tidak bakal maju jika Ridwan Kamil memilih maju untuk periode kedua di Jabar.
Dirinya justru berkeinginan untuk dipasangkan lagi dengan Ridwan Kamil untuk menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar periode kedua.
"Tetapi tetap saya akan meminta kepada partai jika Pak Emil di sini lagi (Jabar), saya ingin jilid 2, saya belum berani berhadapan dengan beliau kalau memang seperti adanya. Tetapi siapa tahu, kan politik bisa berubah, tidak bisa dipastikan," tandasnya.
Sebelumnya diberitakan, PPP belum menentukan pilihan apakah akan kembali mengusung Ridwan Kamil di pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) mendatang seperti di Pilgub Jabar 2018.
Namun PPP tengah mempertimbangkan kader terbaiknya, Uu Ruzhanul Ulum, untuk menjadi pesaing Ridwan Kamil yang sudah menyatakan siap kembali maju di Pilgub Jabar atau DKI Jakarta.
"Nanti kita lihat hasil pemilu, yang jelas PPP sebagai partai bersejarah tentu punya stok banyak tokoh. Di Jawa Barat, wakil gubernur sekarang Pak Uu itu kader, layak untuk diajukan ke Pilkada. Meskipun tentu kita lihat hasilnya di pemilu nanti," kata Ketua DPP PPP, Achmad Baidowi (Awiek), Sabtu (27/5/2023) seperti dilansir detikNews.
Awiek mengakui Ridwan Kamil memiliki elektabilitas bagus untuk bisa mencalonkan kembali sebagai gubernur, baik di Jabar atau DKI Jakarta. Namun, ia menegaskan bahwa PPP saat ini masih fokus untuk pemilu legislatif.
"Jelas beliau hari ini memiliki kendaraan namanya Partai Golkar, ya soal kemudian apakah PPP mendukung Kang Emil? Ya nanti kita bisa bicarakan, masih lihat perkembangan dan melihat hasil Pemilu 2024 mendatang berapa jumlah kursi PPP di provinsi, baik itu di Jawa Barat ataupun DKI Jakarta," ucapnya.
