Respons Santai PPP Jabar soal Prediksi Parpol Tak Lolos DPR 2024

Respons Santai PPP Jabar soal Prediksi Parpol Tak Lolos DPR 2024

Bima Bagaskara - detikJabar
Jumat, 26 Mei 2023 00:30 WIB
Plt Ketua DPW PPP Jabar Pepep Saiful Hidayat
Plt Ketua DPW PPP Jabar Pepep Saiful Hidayat (Foto: Bima Bagaskara)
Bandung -

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) jadi satu dari 12 partai politik yang menurut survei Litbang Kompas diprediksi tidak lolos ke DPR RI di Pemilu 2024 karena tidak memenuhi ketentuan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold (PT) 4 persen.

Dalam survei itu, PPP ada di urutan keempat partai yang diprediksi tidak lolos ke parlemen dengan nilai 2,9%. Merespons hasil survei itu, Plt Ketua DPW PPP Jabar Pepep Saiful Hidayat menjawab dengan santai.

Meski diprediksi tidak lolos berdasarkan hasil survei, namun Pepep mengatakan jika suara PPP di Jawa Barat khususnya mengalami peningkatan setiap tahunnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini kan survei, ini bukan yang pertama sehingga masih istilahnya di bawah ambang batas. Tetapi kalau dibuktikan, walaupun tidak terjadi lonjakan yang besar tetapi kan proses yang meningkat terus," kata Pepep saat dihubungi, Kamis (25/5/2023).

Pepep mengungkapkan dengan hasil survei itu PPP khususnya di Jabar termotivasi untuk berupaya lebih giat lagi merebut hati masyarakat agar bisa lolos ke parlemen. Menurutnya mesin partai bakal bekerja lebih keras sebelum Pemilu pada Februari 2024 mendatang.

ADVERTISEMENT

"Tentu ini memicu kami untuk bekerja lebih keras, lebih fokus, bagaimana sisa waktu yang ada ini bisa dimaksimalkan sehingga capaian 14 Februari 2023 nanti (Pileg) itu bisa melampaui batas minimal dari parliamentary threshold itu," ujarnya.

Untuk mengupayakan hal itu, Pepep menuturkan jika PPP di Jabar telah mengkonsolidasikan kader-kader yang bukan hanya berasal dari struktur partai tapi juga dari kalangan masyarakat, termasuk mengandalkan perolehan suara di daerah yang jadi lumbung suara.

Dia menjelaskan, beberapa daerah seperti Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Sumedang Majalengka hingga Bogor menjadi kabupaten kota yang berpotensi menyumbang suara signifikan untuk PPP.

"Kalau lumbung suara tetap, kami memiliki basis selain basis tradisional juga kami yakin dengan kesolidan rapihnya organisasi yang terbangun di beberapa kabupaten/kota itu akan menjadikan potensi-potensi suara yang signifikan untuk PPP," ujar Pepep.

Selain itu, partai berlambang Ka'bah ini juga mulai mengepakkan sayap ke wilayah Pantai Utara (Pantura) untuk bisa menambah suara. Salah satu upayanya dengan menugaskan Uu Ruzhanul Ulum (Wagub Jabar) untuk menjadi Bacaleg di Dapil Jabar 8 yang meliputi Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon dan Kabupaten Indramayu.

"Alhamdulillah hari ini caleg yang maju dari PPP bukan hanya untuk memenuhi kuota tetapi mereka yang Insyaallah memiliki tenaga, semangat, kreativitas untuk menjadi anggota DPRD maupun DPR RI. Karena di situ turun juga Pak Uu, Gus Amut dari Ponpes Kempek, Bu Anggi, Pak Yanto dari Cirebon," paparnya.

"Ini kan orang yang Insyaallah dapat mengonsolidasikan suara. Ya sangat optimis. Sangat yakin dengan ikhtiar yang kami sedang upayakan," tutup Pepep.

(bba/iqk)


Hide Ads