Jabar Hari Ini: Pemoge Serempet Santri Tersangka hingga Heboh Video Syur Tasik

Tim detikJabar - detikJabar
Senin, 29 Mei 2023 22:16 WIB
Tampang pemoge yang serempet santri di Ciamis (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar).
Bandung -

Beragam peristiwa terjadi di Jawa Barat hari ini. Mulai dari pemoge tabrak santri jadi tersangka hingga viral video syur SMP di Tasikmalaya.

Berikut rangkuman beritanya di Jabar Hari Ini:

Serempet Santri di Ciamis Pemoge Jadi Tersangka

Kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Cihaurbeuti, Ciamis berbuntut panjang. T (55), pengendara motor gede atau moge ditetapkan menjadi tersangka setelah menyerempet Yayat (23), seorang santri yang tengah melintas di lokasi kejadian.

"Yang bersangkutan kita proses lebih lanjut, dan kita tetapkan menjadi tersangka dalam insiden kecelakaan lalu lintas ini," kata Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Barat Kombes Pol Wibowo hari ini.

Dia mengungkapkan, kejadian ini bermula T mengikuti agenda Wings Day di Pangandaran pekan lalu. Setelah selesai, Sabtu (27/5), T yang mengendarai moge Moto Guzzi California berkapasitas 1.400 cc itu lalu pulang bersama rekan-rekannya ke Jakarta.

Setibanya di lokasi, T mencoba menyalip motor Yamaha Aerox yang dikemudikan Yayat. Namun nahas, moge T malah menyerempet santri Ciamis itu hingga harus dilarikan ke rumah sakit karena muntah darah.

"Yang bersangkutan tidak menyadari kendaraan yang disenggolnya terjatuh. Sehingga dia tetep melakukan perjalanan pulang menuju ke Jakarta," ungkap Wibowo.

Barulah saat T beristirahat di Bandung, ia mendapat kabar orang yang ditabraknya dilarikan ke RS. Kabar itu juga viral dan banyak tersebar di media sosial.

T akhirnya memutuskan untuk menyerahkan diri ke Polres Ciamis pada Minggu (28/5) sekitar pukul 05.00 WIB. Setelah menjalani proses pemeriksaan, polisi menetapkan statusnya sebagai tersangka.

Akibat perbuatannya, T terancam dikenakan Pasal 310 dan Pasal 312 UU No 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. "Ancaman hukumannya 3 tahun kurungan penjara," tambah Wibowo.

Pelajar di Sukabumi Duel Bak Gladiator

Duel bak gladiator dilakukan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Sukabumi. Peristiwa itu menyebabkan satu orang pelajar mengalami luka sobek akibat sayatan benda tajam.

Aksi penganiayaan dan pengeroyokan itu terjadi di Jalan Brawijaya, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi pada Jumat (26/5) lalu sekitar pukul 22:00 WIB.

Kapolsek Gunungpuyuh AKP Maulana Arif mengatakan, peristiwa itu bermula saat korban mengajak duel terduga pelaku A melalui media sosial Instagram. Kemudian A mengajak beberapa temannya untuk ikut serta memenuhi ajakan tersebut.

"A mengajak beberapa terduga pelaku lainnya untuk memenuhi tantangan korban hingga aksi kekerasan pun terjadi," kata Arif saat dikonfirmasi hari ini.

Dia mengungkapkan, aksi kekerasan itu dilakukan dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit. Melihat korban sudah terluka, dua orang teman A yang ikut menyaksikan pun menghentikan A.

"Korban mengalami luka sobek di bagian dada sebelah kiri dan telapak tangan. Setelah melihat korban terluka (dua orang teman A) membawanya ke RSUD R Syamsudin," ungkapnya.

Tak berselang lama, para terduga pelaku yang saat ini berstatus anak berkonflik dengan hukum (ABH) pun diamankan Unit Reserse Kriminal Polsek Gunungpuyuh. Setidaknya ada empat oknum pelajar yang turut diringkus polisi.

Pihaknya juga turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam jenis celurit, satu unit sepeda motor dan tiga unit handphone.

"Kami mengamankan 4 oknum pelajar sekolah beserta barang bukti senjata tajam jenis celurit dengan panjang 85 centimeter, satu unit sepeda motor dan tiga unit telepon seluler," ungkapnya.

"Saat ini, keempatABH tersebut masih menjalani pemeriksaan intensif di unitReskrim PolsekGunungpuyuh,"pungkasnya.




(wip/mso)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork