Kecelakaan lalu lintas melibatkan motor gede (moge) kembali terjadi. Di Ciamis moge menyerempet seorang santri hingga mengalami luka.
Hal ini membuat HDCI Bandung bersuara. Sebagaimana diketahui, HDCI tengah menggelar acara di Pangandaran.
Ketua HDCI Bandung Glenarto membenarkan adanya insiden tersebut. Pihak HDCI mengutuk keras insiden tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun saya mengutuk pemoge yang tidak bertanggung jawab dalam kejadian tersebut," kata Glenarto kepada detikJabar, Sabtu (27/5/2023).
Dia menduga pengendara moge penyerempet santri tersebut merupakan peserta atau partisipan. Mereka diduga hendak pulang usai mengikuti kegiatan di Pangandaran.
"Mereka yang sudah pulang dari pagi dan melalui jalur-jalur tersebut kemungkinan adalah partisipan-partisipan tamu undangan acara ini. Saya meminta agar hal ini diusut secara tuntas," katanya.
Glenarto menambahkan saat ini pihak HDCI dan panitia acara telah berkomunikasi dengan keluarga korban.
"Kami dari HDCI Bandung sudah koordinasi dengan keluarga korban di fasilitasi juga dengan Kasat Lantas, InsyaAllah besok pihak panitia dari Golden Wing akan ke Ciamis," ucapnya.
"Akan mendatangi korban, bahkan malam ini pun perwakilan kami sudah berkoordinasi dengan HDCI Ciamis dan Tasikmalaya akan langsung ke RS dan alhamdulillah dari penjelasan dokter korban baik-baik saja dan hanya luka lecet tidak ada hal yang serius sedang menunggu juga hasil scan otak, mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa," kata dia menambahkan.
Atas kejadian ini, pihaknya mewanti-wanti agar pemoge berkendara sesuai aturan. Dia meminta agar pemoge lebih berhati-hati dalam mengemudikan motornya.
"Terutama imbauan kami menghargai pengguna jalan yang lain," katanya.
Simak Video 'Santri di Ciamis Luka-luka & Muntah Darah, Diduga Diserempet Moge':