.webp)
Ketekunan menabung uang yang dilakukan seorang lansia bernama Wasti binti Rusdi alias Mak Onong (66), warga Dusun Rancasari RT 009/004, Desa Rancasari, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, membuahkan hasil.
Wasti sendiri merupakan seorang tukang urut yang pada tahun 2023 ini menjadi salah satu calon jemaah haji asal Kabupaten Subang. Menabung uang bertahun-tahun pun membawa dirinya bisa berangkat haji.
Gigihnya menabung uang yang dilakukan Mak Onong demi berangkat haji tersebut seakan mematahkan bahwa menunaikan rukun islam kelima itu bukan sekadar orang dengan tingkat pendapatan ekonomi tinggi. Dia yang hanya seorang tukang urut pun kini menjadi jawabannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Mak Onong, dia sudah mendaftarkan dirinya berangkat haji pada tahun 2013 lalu. Namun, 10 tahun kemudian yakni tahun 2023 dia pun tercatat menjadi salah satu calon jemaah haji.
"Kalau daftar haji waktu tahun 2013 Mak Onong, biaya awalnya sekitar Rp25 juta. Terus kemarin hari Jumat kemarin dipanggil katanya harus melunasi sisanya, akhirnya dapat porsi satu kursi naik haji tahun sekarang," ujar Mak Onong kepada detikJabar, Jumat (26/5/2023).
Lika-liku penantian selama puluhan tahun untuk dapat berangkat haji bagi Mak Onong ini tentunya tidak mudah ia dapatkan. Penghasilan yang tak menentu sebagai tukang urut menjadi salah satu faktornya. Namun siapa sangka, kegigihan menabung uang dapat membuahkan hasil bagi dirinya.
"Nah kalau ngumpulin uangnya mah udah hampir 30 tahun lebih, ya gini aja ngumpul-ngumpul uang dari hasil ngurut, Allhamdulilah kadang dapat Rp200 ribu sehari terus saya sisihkan uangnya sebagian," katanya.
Dalam kesehariannya, Mak Onong memang sering kebanjiran job mengurut anak anak hingga orang dewasa. Dirinya juga sering membantu orang saat akan melahirkan. Bagi orang dewasa Mak Onong kerap diminta memijat badan orang dewasa yang mengalami pegal pegal. Selain itu, Mak Onong kerap di minta mengurut wanita yang ingin mempunyai anak.
"Sudah puluhan tahun kalau kerja jadi tukang urut, kadang datang ke sini kadang juga suka dipanggil kalau mau ngurut. Allhamdulilah hasil dari ngurut saya sisihkan buat nabung berangkat haji. Kebetulan saya berangkat sendiri suami saya sudah meninggal, tinggal juga sendiri paling sama menantu, anak sama cucu, cuman tinggalnya pisah," katanya.
Hingga saat ini, cita-cita Mak Onong berangkat haji pada tahun 2023 kali ini, masih serasa mimpi bagi Mak Onong. Dirinya tak menyangka dengan hasil mengumpulkan uang selama puluhan tahun dari ngurut itu bisa menerbangkan dirinya berangkat haji.
"Enggak nyangka bisa berangkat haji dari hasil ngumpulin uang dari ngurut, Allhamdulilah bersyukur. Soalnya ini momen saya buat beribadah haji," ucapnya.
Berangkat haji tahun ini, ia bisa menunaikan atau melakasanakan ibadah haji ke tanah suci mekah berangkat dengan masuk Kloter 12 nasional. Maka dari itu persiapan demi persiapan sudah dilakukan oleh Mak Onong.
"Masuk Kloter 12, berangkat ke Subang dulu abis itu ke embarkasi Indramayu, terbangnya dari Kertajati Majalengka. Mudah-mudahan lancar segala urusan selama ibadan Amiin," ungkap Mak Onong.
(dir/dir)
