.webp)
Sebanyak 374 jemaah calon haji asal Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat diberangkatkan menuju Tanah Suci pada Jum'at (26/5/23). Mereka termasuk kloter 7 JKS embrkasi haji Bekasi.
Pemberangkatan yang dilaksanakan di Gedung Islamic Center Kabupaten Tasikmalaya ini langsung dilepas Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto.
"Untuk kloter pertama yang diberangkatkan ini tergabung di kloter 7 dengan jumlah calon jemaah haji 374 orang," kata Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Tasikmalaya Dudu Rohman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari jumlah itu, sebanyak 40 persen jemaah calon haji yang berangkat pertama dari Tasikmalaya ini merupakan lansia. Bahkan, sebanyak 20 orang di antaranya harus gunakan kursi roda. Selain sudah lansia, beberapa orang dari mereka kurang sehat.
"Jadi ada mayoritas lansia usia, ada yang 90, bahkan nanti ada yang 103 tahun. Nah lansia ini ada 20 orang pakai kursi roda," jelas Dudu.
Kasi Penyenggara Haji dan Umroh pada Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya Yayat Kardiat menyebut jemaah calon haji asal Tasikmalaya totalnya mencapai 1.514 orang. Mereka diberangkatkan melalui empat kloter, mulai kloter 7 JKS, kloter 30 JKS, kloter 59 JKS, dan kloter 66 JKS.
"Jemaah calon haji semuanya 1.514 orang dibagi ke dalam empat kloter," kata Yayat.
Secara khusus, pihak Kementrian Agama meminta agar jemaah selalu membawa air mineral di Tanah suci. Pasalnya, suhu di Makkah saat ini panasnya bisa mencapai 40 derajat Celcius.
Salah seorang jemaah calon haji yang memakai kursi roda adalah Rohma (72) asal Leuwisari. Dia mengaku meski keterbatasan fisik karena faktor usia tetap semangat menunaikan ibadah haji. Apalagi ia sudah menabung cukup lama agar bisa berangkat haji.
"Saya walau pakai kursi roda insya Allah selalu semangat. Ingin ibadah di Tanah Suci. Doakeunya jang (doakan ya nak)," kata Rohma
(orb/orb)
