11 Calhaj Purwakarta Gagal Berangkat ke Tanah Suci Karena Sakit

11 Calhaj Purwakarta Gagal Berangkat ke Tanah Suci Karena Sakit

Dian Firmansyah - detikJabar
Jumat, 26 Mei 2023 01:30 WIB
Ilustrasi Haji
Ilustrasi (Foto: Infografis detikcom)
Purwakarta -

Sebanyak 11 orang calon haji asal Kabupaten Purwakarta dipastikan gagal berangkat. Kondisi kesehatan menurun jadi faktor penyebab mereka gagal berangkat.

Kasie Haji Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta, Munir Huda menyebutkan ke-11 orang itu sudah mengajukan surat permohonan penundaan keberangkatan ibadah haji tahun 2023. Dia mengungkapkan mereka beralasan kondisi kesehatan yang kurang baik alias sakit.

"Berdasarkan data dari Siskohat, calon jamaah haji yang menunda keberangkatan tahun sekarang dan dia sudah melunasi itu 11 orang karena memang sakit, dibuktikan surat permohonan penundaan tidak berangkat tahun serta dilampirkan dengan data kesehatan," ujar Munir ditemui di kantornya di Jalan veteran, Purwakarta, Kamis (25/5/2023)

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Munir menjelaskan, sesuai dengan aturan yang telah disepakati dan yang berlaku di sistem daftar haji, jika terdapat calon haji yang batal berangkat dengan beragam alasan, bisa digantikan oleh calon haji yang sudah masuk ke dalam daftar tunggu.

"Pengganti calon haji yang batal, di ambil dari waiting list, otomatis naik ke atas itu sudah terprogram di siskohat," katanya.

ADVERTISEMENT

Untuk tahun 2023, ada sebanyak 745 calon jamaah haji yang akan berangkat di Kabupaten Purwakarta. Pemberangkatannya dijadwalkan ke dalam dua kloter yaitu kloter 26 dan kloter 48.

Untuk kloter 26 sebanyak 432 calon haji dan 8 petugas direncanakan berangkat pada tanggal 3 Juni 2023. Sementara untuk kloter 48 sebanyak 316 calon jamaah haji asal Purwakarta, 50 jamaah calon haji asal Bekasi Kota dan 8 orang Petugas, dijadwalkan pemberangkatan pada tanggal 10 Juni 2023.

"Dari catatan Kemenag Kabupaten Purwakarta, ada 29 jamaah calon haji yang berusia lanjut, mulia dari 82 sampai 99 tahun, sedangkan usia termuda ada 18 tahun," pungkasnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads