Duka mendalam dirasakan keluarga besar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Satu tahun yang lalu, tepatnya pada 26 Mei 2022, putra sulung Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz dikabarkan hilang di Sungai Aare, Swiss.
Pemuda yang akrab disapa Eril itu kemudian ditemukan meninggal dunia pada 8 Juni 2022. Jasad Eril ditemukan di bendungan Engehalde sebelum dimakamkan di kawasan Cimaung, Kabupaten Bandung pada Senin 13 Juni 2022.
Berikut linimasa hilangnya Eril sebelum ditemukan meninggal dunia di bendungan Sungai Aare, Swiss:
Kamis, 26 Mei 2022
Eril dikabarkan mengalami musibah di Sungai Aare yang terletak di Bern, Swiss pada Kamis (26/5/2022) siang waktu setempat. Kabar itu disampaikan perwakilan keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman.
Dalam keterangan resminya, Elpi menyebut Eril dan keluarga tengah berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk melanjutkan jenjang S2.
Elpi menyebut, Eril hilang ketika berenang di sungai Aare bersama adik dan kawannya. Namun, saat hendak naik ke permukaan, arus sungai yang cukup deras datang hingga menyeret tubuh Eril.
"Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya," ujar Elpi dalam keterangan resmi yang diterima detikJabar, Jumat (27/5/2022).
Setelah mendengar kabar itu, ujar Elpi, Ridwan Kamil segera bertolak ke Swiss. Seperti diketahui, saat itu, Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- tengah berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan di luar negeri bersama delegasi dari Pemprov Jabar.
"Ridwan Kamil langsung menyusul ke Swiss setelah menerima kabar musibah tersebut dan saat ini telah bertemu dengan keluarga di sana," ujarnya.
Jumat 27 Mei 2022
Polri langsung turun tangan melakukan kerja sama dengan Kepolisian Swiss soal perkembangan pencarian Eril. "Secara informal kita menanyakan melalui jalur P to P (police to police) ke pihak Swiss perkembangan penanganan hal tersebut," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Jumat (27/5/2022).
Dedi mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan Polda Jabar untuk meminta yellow notice dikeluarkan. Nantinya, yellow notice akan dikirimkan ke Interpol Swiss dan yang lainnya.
Musibah yang menimpa Eril mengundang keprihatinan masyarakat Jawa Barat. Ribuan jemaah shalat Jumat di Masjid Baiturrahman Kabupaten Tasikmalaya menggelar doa bersama untuk keselamatan Eril yang hilang di Sungai Aare, Swiss.
Selain dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, Puluhan Tokoh Agama dan para Kiai Tasikmalaya hadir. Doa bersama tersebut dipimpin oleh Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Tasikmalaya, KH Dede Syaeful Anwar.
Lantunan ayat suci dan salawat dibacakan jemaah dengan khidmat. Beberapa orang terlihat sambil menundukan kepala.
Ridwan Kamil meminta doa agar Eril yang hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss segera ditemukan dalam keadaan selamat. Pencarian sampai saat ini masih terus dilakukan oleh kepolisian dan tim SAR Swiss.
"Mohon doanya agar putra kami, Emmeril Kahn Mumtadz, dapat segera ditemukan dalam keadaan baik dan selamat. Sampai saat ini Tim SAR Swiss masih melakukan pencarian," demikian pernyataan Ridwan Kamil dan Atalia.
Sabtu, 28 Mei 2022
Eril belum ditemukan hingga Sabtu (28/5/2022). Upaya pencarian terus dilakukan bahkan dengan metode beragam dan lebih intensif oleh otoritas Swiss. "Hari ini, Sabtu 28 Mei 2022 tim SAR masih akan melanjutkan upaya pencarian Eril," ucap Dubes RI untuk Swiss, Muliaman D Hadad saat konferensi pers virtual, Sabtu (28/5/2022).
"Metode pencarian lebih intensif yaitu dengan perahu atau boat search. Juga dengan drone untuk menyisir tepian sungai Aare dan melakukan penyelaman," turut dia.
Muliaman juga mengungkapkan kendala yang dihadapi kepolisian di Swiss dalam pencarian Eril. Muliaman menuturkan proses pencarian Eril saat ini menjadi prioritas Otoritas kepolisian setempat. Pencarian dilakukan dengan beragam metode.
"Metode pencarian lebih instensif yaitu dengan perahu atau boat search. Juga dengan drone untuk menyisir tepian sungai Aare dan melakukan penyelaman," tutur dia.
KBRI Swiss menyatakan tak ada batas waktu maksimum pencarian orang hilang termasuk pencarian terhadap Eril. "Sebetulnya tidak ada batas waktu maksimum kapan pencarian akan dihentikan," ucap Muliaman..
Minggu, 29 Mei 2022
Tim SAR kembali melanjutkan pencarian Eril yang hanyut di Sungai Aare, Swiss. Pencarian hari keempat fokus di pintu air dan mengerahkan alat sensor. Dalam siaran pers itu, dua pintu air yang terdekat dengan lokasi terakhir Eril terlihat adalah Schwellenmaetelli dan Engehalde. Petugas akan diterjunkan di dua pintu air tersebut.
"Metode pencarian besok akan menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman tiga meter," kata KBRI Bern dalam siaran persnya.
Pada hari ketiga pencarian Eril kemarin, Ridwan Kamil dan Atalia telah bertemu dengan Kepala Polisi Maritim, Urs Käller dan Kepala Polisi Regional Thomas Müller untuk mendengarkan informasi terbaru terkait proses pencarian sejauh ini.
Hingga sore hari Sabtu (28/5), pencarian belum memperoleh hasil yang diharapkan. Sebelumnya, Eril dikabarkan hilang karena terseret arus Sungai Aare Swiss. Ia berenang bersama adiknya Camillia Laetitia Azzahra dan temannya.
Simak Video 'Setahun Meninggalnya Eril, Sejumlah Warga Berziarah':
            
            
            
            
            (bba/orb)