Asa Sekolah di Cianjur Bangkit Usai Dihantam Gempa Dahsyat

Asa Sekolah di Cianjur Bangkit Usai Dihantam Gempa Dahsyat

Ikbal Selamet - detikJabar
Kamis, 25 Mei 2023 21:14 WIB
Meja dan kursi baru untuk sekolah terdampak gempa dahsyat Cianjur
Meja dan kursi baru untuk sekolah terdampak gempa dahsyat Cianjur (Foto: Ikbal Selamet/detikJabar)
Cianjur -

Kondisi sekolah di Cianjur yang hancur akibat gempa dahsyat belum sepenuhnya diperbaiki. Meja kursi yang biasa digunakan pelajar kondisinya pun miris lantaran banyak yang rusak.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Cianjur juga baru menyiapkan mabeler atau meja dan kursi untuk 130 ruang kelas yang terdampak gempa bumi. Padahal gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo pada 21 November 2022 lalu membuat 229 sekolah di Cianjur rusak.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur Akib Ibrahim, mengatakan gempa bumi tidak hanya merusak bangunan sekolah tapi juga fasilitas meja dan kursi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Banyak mabeler (meja dan kursi) yang tidak lagi bisa digunakan sehingga harus diganti agar siswa bisa belajar dengan nyaman lagi setelah bangunan sekolahnya diperbaiki," kata dia, Kamis (25/5/2023).

Menurutnya Disdikpora sudah menyiapkan mabeler, namun anggaran yang ada hanya siap untuk 130 ruang kelas. Oleh karena itu, pihaknya berharap bantuan dari donatur tetap masuk untuk mempercepat proses recovery di bidang pendidikan melalui bantuan mabeler.

ADVERTISEMENT

"Secara bertahap kita siapkan mabeler untuk sekolah terdampak gempa. Tapi untuk mempercepat, silakan donatur untuk membantu," kata dia.

Bak gayung bersambut, bantuan meja dan kursi bagi sekolah yang rusak di Cianjur mulai berdatangan. Ada lima sekolah terdampak gempa yang mendapat bantuan meja dan kursi. Bantuan dari IPSOS Foundation melalui Yayasan Sebar Sedekah.

Direktur Eksekutif IPSOS Andi Sukma, mengatakan bantuan tersebut diberikan, sebab banyak sarana dan prasarana sekolah yang ambruk oleh gempa bumi.

"Sekolah menjadi salah satu bentuk kepedulian dari IPSOS Foundation terutama IPSOS Global untuk bisa membantu dan memberikan kontribusi terhadap perkembangan dunia pendidikan terutama di Daerah Cianjur yang terdampak gempa bumi, bentuk kepeduliaannya kita berikan bantuan berupa kebutuhan Sekolah," katanya.

Andi mengatakan, ada Lima Sekolah Dasar yang diberikan bantuan, di antaranya untuk SDN Sungaren, SDN Sukamaju, SDN Pasir Taman, SDN Pasir Gombong dan SDN Nyalindung 3.

"Bentuk bantuan yang kita berikan kepada mereka berupa peralatan belajar mengajar seperti meja, kursi kemudian papan tulis, laptop, dan juga printer, tak hanya itu kemudian kita koneksikan dengan internet di masing-masing sekolah jadi bantuan yang diberikan berupa sarana supaya mempermudah mereka untuk proses belajar mengajar," tuturnya.

Andi mengatakan, total bantuan yang diberikan untuk lima sekolah tersebut sebesar Rp. 500.000.000. Nantinya anggaran tersebut dikelola oleh masing-masing sekolah sesuai dengan kebutuhan.

"Saat ini kita fokuskan di lima sekolah dulu, kalau memang ada kebutuhan sekolah lain akan kita coba, tapi kita akan lihat ini dari lima sekolah ini mudah-mudahan kita bisa berikan bantuan untuk sekolah lain," katanya.




(dir/dir)


Hide Ads