10 Fakta Gagalnya Study Tour SMAN 21 Bandung

Tim detikJabar - detikJabar
Jumat, 26 Mei 2023 11:30 WIB
SMAN 21 Bandung (Foto: Anindyadevi Aurellia/detikJabar).
Bandung -

Ratusan siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 21 Bandung marah besar. Mereka melakukan aksi unjuk rasa pada Rabu (24/5) kemarin. Aksi ini merupakan buntut dari gagalnya siswa study tour ke Yogyakarta.

Diketahui hal ini terjadi karena uang dari pembayaran study tour dibawa kabur oleh oknum travel. Sehingga pemberangkatan pun dibatalkan.

Berikut fakta-faktanya :

1. Bentangkan Spanduk

Kekecewaan siswa SMAN 21 Bandung diungkapkan dengan pemasangan spanduk bertuliskan 'Proud of You 21' dan 'Rest in Peace 21' terpajang di gerbang depan sekolah.

Para siswa baru mengetahui pembatalan study tour pada Selasa (23/5) malam. Pengumuman pembatalan study tour dikirim melalui grup perpesanan.

2. Uang Rp 416 juta Raib

D, salah seorang siswa kelas XI SMAN 21 Bandung mengungkapkan jika oknum travel diketahui membawa kabur uang senilai Rp 416 juta. Uang itu merupakan milik 320 siswa untuk membayar kegiatan study tour.

"Kalau uangnya katanya dibawa sama pihak travel itu, sama istrinya katanya. Ya yang kita permasalahin batalnya H-berapa jam, kita udah siap-siap packing dan lain-lain. Rencana karya tulis ini sudah sejak 1-2 bulan yang lalu, semua siswa wajib ikut dan wajib lunas satu minggu yang lalu," ujar D saat ditemui detikJabar.

3. Kantor Travel Kosong

Berdasarkan penelusuran detikJabar, pihak travel yang diduga membawa kabur uang tersebut adalah perusahaan dengan inisial GTI yang berlokasi di Jalan H Moch Iskat, Kota Bandung.

Namun saat didatangi, kantor travel itu terlihat sudah tidak beroperasi lagi. Bahkan, terdapat spanduk bertuliskan bahwa bangunan itu dijual. Sejumlah siswa juga tampak mendatangi alamat tersebut.

"Agak kaget juga, karena berarti kita beneran ditipu ini mah. Pihak travel juga udah enggak bisa dikontak. IG-nya udah enggak aktif," ucap F salah seorang siswa.

4. Pemberangkatan Diundur

Pihak sekolah pun langsung mencari solusi terkait hal ini. Lilis Komariah Wakasek Kesiswaan SMAN 21 Bandung mengatakan, siswa siswinya akan tetap berangkat karya tulis, hanya saja diundur pada pertengahan Juni.

"Alhamdulillah kita sudah punya solusi setelah Penilaian Akhir Tahun (PAT), anak-anak akan diberangkatkan study tour ke Yogyakarta pada 14,15,16 Juni 2023," kata Lilis.

Ia memastikan bahwa para siswa tak perlu khawatir, sebab mereka tidak diharuskan untuk membayar lagi biaya study tour.

5. Bantahan Pihak Travel

Pihak travel buka suara atas persoalan ini. Tour Manager Grand Traveling Indonesia (GTI) Jimmy Tanumihardja membantah telah menipu dan membawa kabur uang study tour siswa SMAN 21 Bandung.

Jimmy bercerita, kasus bermula saat pihak perusahaan dan sekolah menandatangani kesepakatan atau MoU untuk pemberangkatan study tour ke Yogyakarta yang harus dilunasi H-4 sebelum pemberangkatan.

Selanjutnya, biaya pelunasan juga harus dikirim ke rekening resmi perusahaan yang telah ditentukan sebelumnya. Singkatnya, pihak sekolah lalu membayar uang sebesar Rp 10 juta sebagai tanda jadi penggunaan jasa travel milik Jimmy.

"Pertamanya,MoU kalau pembayaran harus melalui rekening yang telah ditentukan," katanya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon seluler.




(bba/mso)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork