Ada Ancaman Pandemi Baru Selepas COVID-19

Kabar Internasional

Ada Ancaman Pandemi Baru Selepas COVID-19

Tim detikHealth - detikJabar
Kamis, 25 Mei 2023 01:00 WIB
Jakarta -

Pandemi COVID-19 bukan lagi jadi darurat kesehatan dunia. Namun Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mewanti-wanti adanya ancaman pandemi baru yang menyusul dan kabarnya bisa lebih berbahaya.

Dilansir dari detikHealth, Tedros mengingatkan bahwa pandemi COVID-19 masih jauh dari titik akhir. Namun, pandemi COVID-19 bukan lagi jadi darurat kesehatan. Hal itu dia sampaikan dalam pertemuan Majelis Kesehatan Dunia di Swiss.

"Ancaman munculnya varian lain yang menyebabkan gelombang baru penyakit dan kematian tetap ada dan ancaman patogen lain yang muncul dengan potensi yang lebih mematikan tetap ada," ucap Tedros dikutip dari New York Post, Rabu (24/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketika pandemi selanjutnya datang, dan pasti akan datang, kita harus bersiap untuk menjawabnya secara tegas, kolektif, dan adil," sambungnya.

Ia melanjutkan masalah ini tidak bisa dihindari begitu saja. Butuh kerjasama kolektif untuk mengatasi permasalahan kesehatan dunia saat ini.

ADVERTISEMENT

"Jika bukan kita yang melakukan perubahan yang harus dilakukan, lalu siapa lagi? Dan jika kita tidak membuatnya sekarang, lalu kapan?" ujar Tedros.

Lebih lanjut, Tedros memuji negara-negara anggota WHO yang menyusun perjanjian pandemi sementara, menyetujui peningkatan anggaran yang disetujui setelah organisasi membuat komitmen reformasi anggaran dan keuangan.

WHO diketahui telah mengidentifikasi penyakit menular prioritas yang kemungkinan besar akan menyebabkan pandemi berikutnya. Penyakit yang telah diidentifikasi oleh WHO memiliki potensi menyebar ke seluruh wilayah.

Penyakit ini termasuk ebola, marburg, sindrom pernapasan Timur Tengah, sindrom pernapasan akut parah, Zika, dan penyakit X. Penyakit X adalah kode WHO untuk penyakit yang disebabkan oleh kuman yang bahkan belum ditemukan.

"Tidaklah berlebihan untuk mengatakan bahwa ada potensi kejadian Penyakit X di sekitar kita," ucap peneliti di Departemen Kesehatan Internasional Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health.

"Pengawasan dan komunikasi internasional terhadap ancaman penyakit yang muncul adalah pendekatan kunci dalam kemampuan kita untuk mendeteksi peristiwa limpahan sebelum menjadi terlalu luas,"

Pakar kesehatan masyarakat sepakat bahwa pandemi selanjutnya kemungkinan besar bersifat zoonosis yaitu penyakit yang berasal dari hewan kemudian menjangkiti manusia.

Artikel ini sudah tayang di detikHealth, baca selengkapnya di sini.

(bba/mso)


Hide Ads