Polrestabes Bandung menerjunkan personel untuk mengamankan uji coba Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung. Para personel ini disebar ke-15 titik saat uji coba dilaksanakan.
"Mulai dari minggu kemarin kami bersama intansi terkait sudah mengecek jalur kereta cepat yang melewati wilayah Kota Bandung. Ada 15 titik yang menjadi fokus pengamanan dari kami agar proses uji coba KCJB ini dapat berjalan dengan aman dan lancar," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono, Selasa (23/5/2023).
Budi juga turut meninjau pengamanan jalur di jembatan penyeberangan orang (JPO) Banyu Biru, Kelurahan Mekarjaya, Kecamatan Rancasari, Kota Bandung. Di sana, ia mengimbau masyarakat supaya tidak mendekati jalur kereta cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya, ada potensi-potensi kerawanan seperti adanya aliran listrik tegangan tinggi dan rawan tertabrak. Selain itu juga, imbauan diberikan untuk mencegah tindakan kriminal pencurian ataupun pengrusakan di sepanjang jalur.
"Pengamanan ini akan dilakukan secara konsisten. Kita akan mengawal proyek nasional ini agar dapat berjalan dengan lancar mulai dari tahap uji coba, peresmian sampai dengan beroperasionalnya nanti," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, PT Kereta Cepat Indonesia-China terus menggeber persiapan operasional Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada Agustus mendatang. Teranyar, uji coba Hot Sliding Test dilakukan pada jalur kereta cepat. Pengecekan uji coba dilakukan dengan menggunakan Comprehensive Inspection Train (CIT).
Dengan menggunakan CIT maka aliran listrik yang ada di jaringan OCS dapat diukur dengan lebih mendetail baik kemampuan dan kestabilannya dalam memberikan tenaga untuk sarana Kereta Cepat Jakarta-Bandung.
Dikutip dari detikFinance, CIT atau kereta inspeksi ini memang didesain untuk mengukur berbagai kondisi prasarana KCJB mulai dari kelistrikan, kondisi jalur, persinyalan, dan berbagai fasilitas operasi kereta cepat lainnya.
Setelah dilakukan tes, KCIC bersama para kontraktor dan konsultan yang ditunjuk akan melakukan berbagai evaluasi atas data-data yang didapatkan. Secara bertahap, pengetesan akan dilanjutkan ke fase pengujian untuk semua sistem secara terintegrasi.
Pada tahap tersebut KA Cepat akan dijalankan secara rutin untuk mengecek integrasi sistem persinyalan, telekomunikasi, OCS, stasiun, dan berbagai subsistem lainnya.
(ral/dir)