Polisi Jaga Ketat 8 Titik Rawan Jalur Kereta Cepat di Bandung

Polisi Jaga Ketat 8 Titik Rawan Jalur Kereta Cepat di Bandung

Yuga Hassani - detikJabar
Selasa, 23 Mei 2023 17:18 WIB
Polisi dengan senjata lengkap disiagakan di proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
Polisi berjaga di kawasan rawan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung (Foto: Wisma Putra/detikJabar)
Kabupaten Bandung -

Polisi mengantisipasi kerawanan saat proses uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB). Sejumlah titik rawan di wilayah Kabupaten Bandung dijaga ketat.

Kapolresta Bandung Kombes Kusworo Wibowo mengatakan Kereta Inspeksi mulai melaju menyisir bantalan-bantalan yang akan dilalui oleh kereta cepat. Sehingga para personil polisi terus melakukan penjagaan.

"Sebanyak 50 personil Polresta Bandung dikerahkan guna mengantisipasi adanya hal yang berpotensi menjadi gangguan dalam menghambat proses ujicoba KCJB," ujar Kusworo, kepada detikJabar, Selasa (23/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kusworo menyebutkan awalnya titik rawan yang ada di Kabupaten Bandung sebanyak 26 titik. Namun saat ini berkurang menjadi 8 titik. Menurutnya beberapa titik rawan sudah mendapatkan pengamanan oleh PT KCIC.

"Seperti yang awalnya temboknya masih dibangun, pagar kawat berdurinya belum selesai dan saat ini sudah selesai pagar kawat duri maupun tembok pengaman," katanya.

ADVERTISEMENT

Pihaknya menjelaskan delapan titik tersebut saat ini masih dilakukan penjagaan oleh petugas kepolisian. Pasalnya titik tersebut masih rawan warga yang melintas.

"Delapan titik itu adalah kantor Depo, kemudian Stasiun Tegalluar, kemudian jembatan Cimencrang, kemudian perlintasan jalan ini adalah lokasi-lokasi yang merupakan masih rawan sehingga kami tetap tempatkan sejumlah 50 personil pengamanan," jelasnya.

Kusworo mengaku puluhan personil tersebut dibagi dalam beberapa sift. Hal tersebut dilakukan supaya penjagaan dilakukan dengan ketat.

"Pengamanan ini kami lakukan 3 sift dalam sehari. Pengamanan ini juga kami lakukan sekaligus memeriksa seluruh sarana dan prasarana sampai 3 bulan kedepan, setelah itu kami akan lakukan evaluasi kembali titik mana yang tetap kami harus jaga dan mana yang kami kurangi," bebernya.

Dia menambahkan uji coba kali ini menggunakan Comprehensive Inspection Train (CIT) atau Kereta Inspeksi. Ujicoba dilakukan dengan rute dari Depo Kereta Cepat Tegalluar Bandung ke Halim Jakarta.

"Kecepatan KCJB ini di coba sekitar 100 sampai 180 kilometer per jam belum seperti kecepatan aslinya. Ujicoba KCJB ini akan terus berlanjut hingga masa operasi pada Agustus 2023 mendatang," pungkasnya.




(dir/dir)


Hide Ads