100 Kilometer Jalan di Kota Tasikmalaya Rusak

100 Kilometer Jalan di Kota Tasikmalaya Rusak

Faizal Amiruddin - detikJabar
Rabu, 17 Mei 2023 15:00 WIB
Kerusakan jalan di kawasan Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya.
Kerusakan jalan di kawasan Pasar Cikurubuk Kota Tasikmalaya. (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)
Tasikmalaya -

Sekitar 20 persen atau 100 kilometer jalan di Kota Tasikmalaya dalam kondisi rusak. Pemkot Tasikmalaya saat ini tengah melakukan inventarisasi kondisi jalan agar kerusakan jalan di Kota Tasikmalaya bisa segera ditangani.

"Kemantapan jalan kita sebenarnya masih bagus ya, sekitar 80 persen. Artinya kondisi jalan yang rusak sekitar 20 persen," kata Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya Ivan Dicksan, Rabu (17/5/2023).

Dia menjelaskan panjang jalan yang menjadi tanggung jawab Pemkot Tasikmalaya sekitar 500 kilometer. "Dulu waktu saya menjabat Kadis PU panjang jalan itu 480 kilometer, mungkin sekarang bertambah di kisaran 500 kilometer, karena ada penambahan, yang asalnya jalan lingkungan menjadi jalan Pemkot," kata Ivan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ivan menjelaskan Pemkot telah menugaskan Dina PUPR dan Bappelitbangda untuk menginventarisasi dan menyusun skala prioritas untuk membenahi kerusakan jalan yang mencapai 100 kilometer tersebut.

"Pak Wali sudah minta inventarisir kondisi jalan, sudah banyak yang rusak. Jadi disusun skala prioritasnya untuk kemudian masuk di perencanaan tahun 2024. Kecamatan dan Kelurahan sudah diminta membuat laporan kondisi jalan," kata Ivan.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan untuk di tahun ini pihaknya belum menganggarkan untuk perbaikan jalan tersebut. "Sekarang dan nanti di perubahan belum dianggarkan, karena untuk tahun ini kita masih fokus dulu untuk membenahi kondisi defisit APBD," kata Ivan.

Sebelumnya sejumlah kerusakan jalan di beberapa titik di Kota Tasikmalaya mulai dikeluhkan oleh masyarakat. Salah satunya kerusakan jalan di pasar Cikurubuk.

"Iya kerusakan jalan di Cikurubuk juga sudah menjadi perhatian kami, tentu itu akan diprioritaskan," kata Ivan.

Kerusakan jalan di Pasar Cikurubuk itu terjadi di jalan utama atau Jalan Pasar Cikurubuk memanjang beberapa ratus meter hingga ke terminal angkot Pasar Cikurubuk.

"Wah sudah lama ini jalan rusak, mungkin sudah ada 6 bulan bahkan lebih," kata Neni (40) salah seorang pedagang sayuran, Kamis (11/5) lalu.

Dia mengatakan kondisi jalan akan semakin parah ketika diguyur hujan. Jalanan berlubang itu tergenang air kotor. "Kalau hujan semakin parah, rarujit (becek)," kata Neni.

Menurut Neni para pedagang dan petugas parkir sudah beberapa kali berusaha memperbaiki kerusakan jalan itu dengan cara diurug oleh bebatuan atau "barangkal".

"Sama petugas parkir sering diurug tapi nggak lama tergerus air hujan lagi, padahal selama ini saluran selalu kami bersihkan," kata Neni.

Sementara itu keluhan serupa juga diutarakan oleh para pengunjung Pasar Cikurubuk. "Menganggu sekali ya, kadang sampai macet karena jalan rusak. Kendaraan tersendat saat melintasi jalan berlubang," kata Ira Puspita (38) warga Indihiang.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads