Aksi unjuk rasa yang dilakukan warga Tasikmalaya demi jalan di kampung mereka kembali mulus terus berlanjut. Bahkan warga rela menginap di kantor Bupati Tasikmalaya.
Warga yang berasal dari Desa Barumekar Kecamatan Parungponteng dan Desa Sirnajaya Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya ini sudah melakukan unjuk rasa sejak Selasa (16/5/2023). Bahkan dalam aksinya mereka sempat berorasi, membakar ban hingga melakukan sweeping di kantor Bupati Tasikmalaya. Namun, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto tak ada di kantornya.
Warga yang tak menemui Bupati Ade Sugianto lantas merasa kecewa. Hingga akhirnya mereka berniat menginap di kantor Bupati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami tidak dianggap sama pemerintah, maka kami konsisten akan menginap di sini semua. Ini gedung, kami akan kita tidur di dalam" kata Mujib, Koorlap aksi.
Pantauan di lokasi, hampir setiap sudut kantor Bupati Tasikmalaya dipenuhi warga. Mayoritas warga yang datang merupakan ibu rumah tangga. Mereka rela tidur beralaskan lantai dingin.
"Saya tidur di sini demi jalan kampung saya baik. Biar pak bupati hadir di hadapan kami," kata Irma.
Selain beristirahat, beberapa warga juga terlihat melakukan aktivitas lainnya. Salah satunya menonton bersama pertandingan final Sea Games.
"Nobar saja pak di sini. Anggap rumah sendiri ajalah. Walau demo kami tetep NKRI. Kami dukung Timnas disini," ucap Odik, salah satu warga.
Sebelumnya, sejumlah warga Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukaraja dan Desa Barumekar, Kecamatan Parungponteng menggeruduk kantor Bupati Tasikmalaya, Selasa (16/5/2023).
Mereka datang meminta Jalan Abdul Muis penghubung dua desa itu diperbaiki. Pasalnya ruas jalan tersebut sudah lama belum mendapat sentuhan perbaikan.
(dir/dir)