Seorang pria yang diduga orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ) memukuli pemilik warung di Jalan Raya Puncak, Kecamatan Cugenang, Cianjur. Bahkan warga dibuat semakin resah lantaran pria tersebut membawa senjata tajam.
Informasi yang dihimpun, pria tersebut awalnya datang ke salah satu warung kawasan tersebut untuk meminta makan, Selasa (16/5) sore sekitar pukul 15.00 WIB. Pemilik warung yang merasa iba dengan pria berpakaian lusuh itu kemudian memberikan nasi beserta lauknya.
Usai menghabiskan makanan tersebut, pria itu kembali mendatangi warung dan meminta rokok. Namun pemilik warung tidak memberi lantaran tidak menjual rokok ketengan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah tidak diberi rokok, pria yang diduga ODGJ itu pergi," ujar Umar (28), anak pemilik warung.
Tidak lama, pria itu kembali datang dengan membawa sebatang kayu dan memukul pemilik warung. "Ibu saya teriak minta tolong saat dipukul. Saya langsung keluar rumah dan melihat pria yang diduga ODGJ itu dengan santai jalan pergi. Ibu saya dipukul beberapa kali di bagian kepala," kata dia.
Umar kemudian menghubungi polisi untuk segera mengamankan pria yang memukuli ibunya. Namun saat petugas datang dan berusaha mendekati, pria tersebut menodongkan senjata tajam.
"Awalnya terlihat hanya bawa ranting. Setelah didekati polisi tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam dan menodong polisi. Warga yang awalnya mau ikut mengamankan juga mundur, karena takut," tuturnya.
Menjelang malam, warga memberanikan diri untuk menangkap pria tersebut. Namun tiba-tiba pria itu lari dan menjatuhkan diri ke parit di kawasan Tapal Kuda, Jalan Raya Puncak. "Sekarang pria yang diduga ODGJ-nya ada di bawah parit," kata dia.
Baca juga: Ada Pungli Saat PPDB, RK: Viralkan! |
Hingga pukul 19.00 WIB, pria yang diduga ODGJ itu masih belum berhasil diamankan. Warga dan petugas terkendala medan terjal ke parit tersebut.
"Belum ada yang berani turun. Selain terjal, khawatir juga masih ada pisau yang dibawa ODGJ-nya. Masih coba untuk ditangkap, karena kalau dibiarkan takutnya mereror warga lainnya," ucap dia.