Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Cibuluh Sukabumi yang Masih Bergeliat

Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Cibuluh Sukabumi yang Masih Bergeliat

Syahdan Alamsyah - detikJabar
Senin, 15 Mei 2023 16:15 WIB
Tambang emas ilegal di lahan Perhutani di Sukabumi.
Tambang emas ilegal Sukabumi (Foto: Istimewa).
Sukabumi -

Aktivitas penambangan emas ilegal di Blok Cibuluh, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi masih bergeliat. Padahal kegiatan tersebut sudah dilarang oleh pihak berwajib.

Informasi yang diperoleh detikJabar, sejumlah penambang ilegal kembali beraktivitas seperti biasa meskipun dibayangi kekhawatiran akan adanya operasi dari petugas keamanan. Diketahui lahan itu merupakan area Perhutani Sukabumi.

"Kembali beroperasi seperti biasa, mereka mengisi lubang-lubang yang kemarin sempat ditinggalkan, ada juga yang mengambil beban (bahan emas) yang tertinggal di lokasi," ungkap H, salah seorang warga yang berada di lokasi tambang kepada detikJabar, Senin (15/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

H mengaku heran, aksi petugas gabungan beberapa waktu lalu seolah tidak dianggap oleh para penambang. "Memang sempat ramai viralnya ada yang dapat banyak hasil emas, makanya mungkin mereka balik lagi," ujar H.

Informasi diperoleh detikJabar, hasil emas dari Blok Cibuluh itu sangat menjanjikan. Bahkan sejumlah tengkulak emas yang membeli hasil tambang para gurandil sampai kehabisan uang untuk membeli emas dari Cibuluh.

ADVERTISEMENT

"Hasil emas di sana luar biasa, hampir semua tengkulak emas di sini kehabisan uang untuk membeli emas Cibuluh," tutur E, warga lainnya.

Sejumlah warga meminta namanya diinisialkan, mereka khawatir dianggap mengganggu rezeki warga penambang yang beroperasi di kawasan tersebut.

"Soalnya sensitif ya banyak yang dapat rezeki dari sana, banyak warga malam ini juga kabarnya mau pada kesana tapi lewat jalan hutan karena jalan umum sudah ditutup rata-rata berangkat jam 01.00 WIB," ungkap E.

"Hampir ribuan orang kalau malam ke sana coba saja nanti malam ke sana seperti pasar. Tetangga saya aja dapat puluhan sampai ratusan juta, dari bahan emas sekarung bulog," sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, lokasi penambangan emas di Cubuluh sempat ditutup aparat kepolisian dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Fokopimcam) Ciemas menyusul tewasnya seorang penambang di lubang galian.

"Pertambangan tanpa izin di area kehutanan Blok Cibuluh, Kecamatan Ciemas menelan korban. Diketahui terjadinya korban dikarenakan kurangnya alat-alat keselamatan yang digunakan oleh penambang," kata Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede dalam keterangan video, dilihat detikJabar, Minggu (14/5/2023).

Disebut Maruly masih dari video tersebut, pihak kepolisian setempat dalam hal ini Polsek Ciemas bersama Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Fokopimcam) sudah melakukan penertiban penambangan ilegal tersebut.

"Forkopimcam, Polsek Ciemas melakukan penutupan akses jalan dan tempat dilaksanakannya penambangan ilegal. Kemudian menyambangi para tokoh, para pelaku tambang, memberikan imbauan agar kegiatan pertambangan ilegal tidak dilaksanakan lagi," kutip detikJabar dari video itu.

(sya/mso)


Hide Ads