.webp)
PDI Perjuangan (PDIP) mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) ke KPU Jawa Barat pada Kamis (11/5/2023). Atraksi kebudayaan mengiringi proses pendaftaran.
Pantauan detikJabar, iring-iringan datang sekitar pukul 10.15 WIB di Kantor KPU Jabar. Kesenian rampak kendang meramaikan kedatangan para bacaleg PDIP.
"Dengan mengangkat tema Gelora Kebangsaan Indonesia Berkepribadian dalam Kebudayaan, kami berjalan kaki, jaraknya tidak jauh, tidak lebih satu kilo," kata Ketua DPD PDIP Jabar Ono Surono.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami diiringi kesenian Sunda yaitu rampak kendang, ini wujud budaya Indonesia, budaya Sunda," tambahnya.
 Atraksi kesenian saat PDIP Jabar mendaftarkan bacaleg ke KPU Jabar, Kota Bandung, Kamis (11/5/2023). Foto: Aura Doa Apriliansyah/detikJabar |
PDIP dalam pendaftaran bakal calon anggota legislatif ini menyerahkan 120 nama, dimana 43 nama bacaleg merupakan kader perempuan. Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 nanti, PDIP Jabar menargetkan bisa menjadi partai pemenang di Jawa Barat.
"(Target) sebanyak-banyaknya. Jadi partai pemenang lagi. Pokoknya target PDI Perjuangan menang di Jabar," ujarnya.
Ono juga mengungkapkan, untuk meraih target itu, ada 18 kabupaten/kota yang bakal jadi lumbung suara partai berlambang banteng ini.
"Yang jelas (lumbung suara) dapil saya, karena nyalon di Provinsi berarti Jabar 12. Yang lainnya jadi kantong suara juga. Intinya kami menang di 18 kabupaten/kota," jelas Ono yang diketahui juga mencalonkan diri sebagai bacaleg di DPRD Jabar.
Baca juga: Asa Hanura Kembali Raih Kursi di DPRD Jabar |
Untuk menggaet ketertarikan masyarakat memilih PDIP, beberapa tokoh disiapkan. Dari anggota legislatif petahana yang ada, empat di antaranya merupakan wajah baru.
"Wajah lama dari 20 kursi yang lalu yang dicalonkan ada 16 dan 4 sisanya ke DPR RI. Lalu wajah baru dari istri kepala daerah, artis, ulama, santri, atlet, ibu rumah tangga juga ada. Jadi semua segmen ada," pungkasnya.
(orb/orb)
