Partai Hanura jadi partai ketiga yang mendaftarkan kadernya ke KPU Jabar sebagai bakal calon anggota legislatif (bacaleg) pada Pemilu 2024 mendatang. Hanura menargetkan meraih kursi di DPRD agar bisa mengusung nama calon gubernur maupun wakil gubernur Jabar.
"Alhamdulillah hari ini kita dari Hanura mendaftarkan 120 bacaleg dan kami memasang target ingin Hanura kembali hadir di DPRD Jabar. Upaya sudah disiapkan dengan serius dan matang dan mudah-mudahan membuahkan hasil," kata Ketua DPD Partai Hanura Jabar Dian Rahadian, Rabu (10/5/2023).
"Insyaallah 2024 Hanura akan hadir di DPRD Jabar," sambung Dian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam Pileg nanti, Dian menuturkan Hanura menargetkan bisa meraih 5 hingga 7 kursi di DPRD Jabar. Sementara pada Pileg 2019 lalu, Partai Hanura gagal meraih kursi di DPRD Jabar karena beberapa faktor.
"Satu fraksi ya 5-7 kursi. Saat ini 2019 kemarin karena konflik di pusat dan persiapan kepengurusan lama kurang, tidak satupun kursi diraih di DPRD Jabar," ungkapnya.
Dian menambahkan, terdapat beberapa wilayah yang diharapkan dapat menjadi lumbung suara Partai Hanura. Wilayah itu kata dia ada di daerah pemilihan (Dapil) Jabar 1 (Kota Bandung-Kota Cimahi) dan Dapil Jabar 2 (Kabupaten Bandung-Kabupaten Bandung Barat).
"Beberapa kantong suara kita yaitu Jabar 1, Jabar 2, kemudian di Dapil Cirebon-Cirebon-Indramayu, Cianjur, Bogor, Garut-Tasik-Tasik, jadi ada beberapa tokoh disana yang bisa mengangkat suara Hanura," jelas Dian.
Dian juga mengatakan, Hanura ingin meraih kembali kursi di DPRD Jabar agar dalam Pilgub Jabar nanti, partainya busa mengusung nama yang bakal jadi calon gubernur maupun wakil gubenur.
Pada Pilgub 2018 lalu, Partai Hanura yang memiliki tiga kursi di DPRD diketahui mengusung Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jabar berpasangan dengan Uu Ruzhanul Ulum.
"Kalau Pilgub kita fokus dulu mendapatkan kursi di DPRD, baru kemudian bisa menentukan sosok calon gubernur. Kalau tidak dapat kursi ya tidak dilihat partai kita. Jadi nanti baru bisa menentukan siapa sosok gubernur jabar ke depan. 2018 lalu Hanura mengusung RK, dulu ada 3 kursi," pungkasnya.
(bba/dir)