Lega Kelurga Korban TPPO di Myanmar Tak Perlu Setor Uang Tebusan

Lega Kelurga Korban TPPO di Myanmar Tak Perlu Setor Uang Tebusan

Whisnu Pradana - detikJabar
Selasa, 09 Mei 2023 20:46 WIB
Ilustrasi
Foto: Ilustrator: Luthfy Syahban
Cimahi -

Pihak keluarga 20 WNI yang jadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) di Myawaddy, Myanmar, bersyukur tak harus mengeluarkan uang sepeserpun demi membebaskan para korban.

Sebelumnya pihak keluarga diminta menyiapkan uang sebagai tebusan dan ongkos penyeberangan para korban jika dibebaskan dari perusahaan tempat mereka bekerja sekaligus disekap.

Dinda Meidhita Hapsari (34), adik Noviana Indah Susanti (37), warga Kota Cimahi yang jadi salah satu korban TPPO itu mengatakan perusahaan tempat kakaknya bekerja meminta uang tebusan dan perjalanan pada pekan lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Awalnya diminta Rp15 juta, terus nego jadi Rp8 juta. Kemudian uang itu dikumpulkan di satu rekening baru setelah terkumpul nanti disetorkan ke bos di Myanmar itu," kata Dinda saat ditemui di kediamannya, Selasa (9/5/2023).

"Alhamdulillah sebelum uang disetorkan, ternyata para korban termasuk kakak saya itu sudah dibebaskan sama pemerintah Indonesia, Myanmar, dan Thailand. Jadi biayanya dibebaskan," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Indah mengatakan ia sudah sempat mentransfer uang yang diminta itu ke salah satu rekening. Namun belum disetorkan karena kekurangan uang yang diminta lumayan besar.

"Jadi nominal untuk setiap kepalanya itu berbeda-beda, ada yang Rp15 juta, terus Rp8 juta. Jadi gimana kesanggupan. Cuma memang kurangnya banyak, ya namanya mereka ke luar negeri kan mau cari kerja jadi nggak semua mampu," kata Dinda.

Beruntung saat ini para WNI sudah dibebaskan dan sudah berada di KBRI Bangkok, Thailand. Pihak keluarga bahkan sudah sempat berkomunikasi langsung dengan para korban TPPO tersebut.

"Alhamdulillah kemarin pagi dapat kabar kakak saya sudah di KBRI Thailand (Bangkok) untuk mengurus kepulangan ke indonesia. Cuma untuk penerbangan ke indonesia kakak saya belum bisa memastikan juga jadwal kepulangannya kapan," ujar Dinda.

Dari komunikasi itu, kata Dinda, ia juga lega sebab kondisi kesehatan kakaknya baik-baik saja. Meskipun sebelumnya ia sempat mendapat kabar kalau Noviana turut disiksa saat disekap.

"Untuk kondisi kesehatannya sudah cek dokter, alhamdulillah sehat. Cuma memang kakak saya tangannya biru-biru karena sempat disiksa, tapi alhamdulillah semua sehat," tutur Dinda.

(mso/mso)


Hide Ads