Institut Teknologi Bandung (ITB) telah melakukan program pengembangan beberapa multikampus, yaitu ITB Kampus Ganesha, ITB Kampus Jatinangor, ITB Kampus Cirebon dan yang terbaru ITB Kampus Jakarta.
ITB Kampus Jakarta terletak di Gedung Graha Irama, Lantai 10 dan 12 di Jl. HR Rasuna Said, Jakarta. Kampus ini akan diproyeksikan menjadi ITB Kampus Jakarta secara permanen. Pengalihan kepemilikan untuk ITB Kampus Jakarta pun telah disetujui oleh Majelis Wali Amanat (MWA) ITB untuk pengembangan ITB Kampus Jakarta.
ITB memiliki target mahasiswa yang datang dari kalangan profesional, pegawai kementerian dan lembaga pemerintah yang berlokasi di Jakarta dan sekitarnya. Untuk itu keberadaan ITB Kampus Jakarta akan difokuskan kepada program Pascasarjana Reguler dan Non Reguler. Program Pascasarjana Reguler yang dikembangkan adalah program kerja sama pendidikan baik monodisiplin dan multidisiplin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak ITB pun memberikan penekanan kepada penyelenggaraan program Magister Non Reguler-Non Gelar (NR-NG), dengan harapan mahasiswa magister memiliki keleluasaan waktu dan tempat belajar sebelum menjadi mahasiswa magister reguler ITB.
Selama 4 semester terakhir, lebih dari 200 mahasiswa per semester mengikuti program magister NR-NG dan diharapkan jumlah ini dapat meningkat dengan cepat setelah pembukaan ITB Kampus Jakarta. Berdasarkan perhitungan awal, diperkirakan ITB Kampus Jakarta dapat menampung kegiatan akademik sekitar 2000-2500 mahasiswa per semester.
Beberapa program studi pascasarjana seperti Magister Aktuaria (FMIPA), Magister Teknik Sipil dan Magister Teknik Kelautan (FTSL), Magister Desain (FSRD), Magister Farmasi Industri (SF) telah mempersiapkan program akademik di ITB Kampus Jakarta.
"Keunikan dari ITB Kampus Jakarta adalah beberapa prodi dilaksanakan dengan sistem kerja sama pendidikan, misalnya ITB bekerja sama dengan Kementerian, BUMN atau Perusahaan Swasta. ITB Kampus Jakarta diharapkan menjadi poros kerja sama baik untuk proses administrasi kerja sama dan pelaksanaan perkuliahannya," ujar Prof. Dr. Ir. Jaka Sembiring, M.Eng., selaku Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITB dalam keterangan yang diterima detikJabar (9/5/2023).
Walaupun memiliki program multi kampus, ITB tetap berkomitmen memberikan pendidikan berkualitas dan merata di semua kampus yang tersebar di beberapa lokasi. Setiap dari masing-masing kampus memiliki kekhasan sendiri. Prof. Jaka pun mengatakan setiap lokasi kampus memiliki ciri khas yang berbeda.
Seperti sifat karakteristik ITB Kampus Cirebon adalah kampus kreatif yang mendukung lokalitas di Cirebon, ITB Kampus Jatinangor sebagai green campus, sementara ITB Kampus Jakarta adalah downtown kampus yang berfokus kepada keilmuan multidisiplin khususnya bagi para profesional.
"Fasilitas ITB Kampus Jakarta sama bagus dan sama lengkap, namun fasilitas ITB Kampus Ganesha dan ITB Kampus Jatinangor akan siap memberikan layanan kepada mahasiswa ITB Kampus Jakarta, khususnya layanan peralatan dan pengujian. ITB memegang erat quality assurance, di mana terdapat GKM Prodi, ada Gugus Kendali Mutu (GKM) baik di tingkat prodi dan fakultas/sekolah, maupun Satuan Penjaminan Mutu (SPM) di tingkat universitas," tutur Prof. Jaka
(yum/yum)