Pohon Setinggi 20 Meter di ITB Tumbang Disambar Petir

Beredar video berdurasi 29 detik yang berisi laporan pohon ambruk menimpa bagian selasar dan satu mobil di Institut Teknologi Bandung (ITB). Peristiwa itu terjadi pada Rabu (26/4/2023) pukul 16.30 WIB.

"Laporan 46 47 Fisika mengabarkan pohon tumbang demikian melaporkan sementara tidak ada korban jiwa," ucap pengunggah video yang sempat beredar luas di Twitter.

Hal ini dibenarkan Kepala Biro Hubungan Masyarakat ITB Naomi H Sianturi. Lokasi tumbangnya pohon berada di area gedung jurusan Teknik Fisika ITB.

"Betul jadi itu pegawai kami sendiri yang videokan, dikirim ke grup pimpinan sekitar 16.30 WIB. Saat itu kondisi hujan angin dan ada petir, jadi pohon itu letaknya di area Fisika nah disitu ada jejeran pohon-pohon," katanya dihubungi detikJabar Selasa (27/4/2023).

Ia menjelaskan pohon yang cukup besar itu runtuh usai tersambar petir. Pohon tersebut lalu ambruk menimpa selasar Teknik Fisika ITB dan satu mobil operasional milik ITB.

"Pohon yang jatuh tingginya sekitar 20 meter, usianya sekitar belasan tahun. Pohon itu terkena sambaran petir ya, jadi memang hujan angin dan kena sambaran petir bukan tiba-tiba runtuh," ujar Naomi.

"Jadi kena sambaran petir dulu, baru kemudian jatuh dan bukan menimpa gedung, tapi menimpa selasar, ada mobilnya satu aja, jadi kesambar dahan pohon. Itu mobil barang ITB yang sedang menata di ITB," lanjutnya.

Ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Sebab kebetulan di lokasi sedang sepi saat peristiwa terjadi. Naomi menyampaikan bahwa pohon yang ambruk langsung ditangani oleh tim sarana prasarana ITB.

"Tidak ada korban jiwa, situasi juga aman. Karena masih suasana Lebaran, mahasiswa juga belum masuk jadi masih sepi. Tim sarana prasarana langsung si pohon itu diamankan digergaji dan disisihkan. Kemudian selasarnya langsung ditangani untuk diperbaiki. Ditangani oleh Direktorat Sarana Prasarana karena itu dalam lingkungan ITB," ucapnya.

Sementara usai peristiwa itu, ia menjelaskan pihak Direktorat Sarana Prasarana ITB langsung menyiapkan tim untuk mencegah hal ini terjadi.

"Ada tentu (antisipasi), jadi dari Direktorat Sarana Prasarana dipimpin oleh dokter Alis Andini, beliau yang bertanggungjawab langsung meluncur ke lokasi langsung memeriksa pohon-pohon yang tinggi yang umurnya tua-tua kita identifikasi yang segera harus ditrim akan segera ditrim," ujarnya.

"Dari kemarin sore dan pagi ini sudah bergerak. Bahkan kami sudah menurunkan regu untuk mengukur kekuatan akar dan sebagainya begitu sudah kami antisipasi," tambah Naomi menutup percakapan.