.webp)
Akses jalan di pemukiman warga yang berada di RT 1/RW 8, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung tergerus longsor, Sabtu (6/5) lalu. Warga kemudian membangun jembatan darurat agar jalan tersebut bisa tetap dilintasi.
Warga meminta agar Pemkot Bandung segera turun untuk memperbaiki jalan tersebut. Mereka ingin agar jalan itu, dikuatkan dengan tembok penahan tanah (TPT).
Plh Wali Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sumber Daya Air Bina Marga (DSDABM) Kota Bandung untuk penanganan longsor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu bisa diusulkan (ke DSDABM)," kata Ema di Jalan Supratman, Kota Bandung, Selasa (9/5/2023).
Dia menyatakan akan memprioritaskan pembangunan TPT di lokasi yang terkena longsor. Pihaknya bakal mencoba mengajukan anggaran saat musrembang dan proses lainnya.
"Ada Musrembang, ada reses dewan, ada juga nanti masuk di APBD itu usulan saja, sebentar lagi juga bulan Juni kita akan bahas RAPBDP akan jadi prioritas kita usulkan ke dewan, kemudian di Banggar segala sesuatunya bisa terakomodasi," ungkap Ema.
Sebelumnya, akses jalan di pemukiman warga yang berada di kawasan Ciumbuleuit, Kota Bandung tergerus longsor. Warga membuat jembatan darurat demi bisa dilintasi.
"Kejadiannya tadi pukul 01.00-02.00 WIB dini hari, ada yang lewat, bilang ada longsor dan bilang ke hansip ke sini (ngasih tahu warga), kejadian pas hujan deras. Ini kejadian yang ketiga kali, hingga yang ini yang paling parah," kata Encang Gunawan (40) kepada wartawan.
(wip/mso)
