Proses penanganan longsor yang terjadi di jalur Kereta Api (KA) Sukatani-Ciganea, sudah rampung. Jalur KA yang tadinya sempat tertutup longsor, kini sudah bisa dilalui.
Manager Humas Daop 2 Bandung Mahendro Trang Bawono mengatakan, pada pukul 04.55 WIB, jalur hulu pada petak jalan tersebut dinyatakan sudah bisa dilewati KA dengan kecepatan terbatas.
"Pada pukul 11.20 WIB, jalur hilir dinyatakan aman untuk dilalui KA dengan kecepatan terbatas pasca bencana longsor di KM111+100, Kabupaten Purwakarta - Jawa Barat," kata Mahendro dalam keterangan tertulis yang diterima detikJabar, Sabtu (6/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun kereta pertama yang melintasi jalur hulu pada petak jalan tersebut adalah KA Argo Parahyangan relasi Bandung-Gambir pada pukul 06.36 WIB.
"Kereta berikutnya KA Argo Parahyangan relasi Gambir-Bandung yang melintas pada pukul 07.02 WIB," ujarnya.
Langkah antisipasi juga dilakukan Daop 2 Bandung guna mencegah kejadian serupa terulang.
"Membuat pagar penahan dan penguat dari karung yang diisi tanah supaya tanah yang longsor tidak langsung jatuh ke jalur KA dan membuat drainase di sekitar titik longsor yang berfungsi menjaga aliran air permukaan dan air tanah di sekitar lokasi sehingga kestabilan lereng dapat terjaga," jelasnya.
Daop 2 Bandung juga menempatkan petugas yang siaga untuk melakukan pemeriksaan dan pengawasan potensi longsor susulan dan akan dilakukan perkuatan lereng dengan memasang penahan dari rel yang ditancapkan di sekitar lereng serta diperkuat dengan bantalan beton.
Daop 2 Bandung menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelanggan KA yang terganggu perjalanannya akibat longsoran yang terjadi di antara Stasiun Sukatani dan Stasiun Ciganea di wilayah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.
"KAI memohon maaf kepada seluruh pelanggan baik yang perjalanannya mengalami keterlambatan, maupun yang perjalanannya dibatalkan," ucap Mahendro.
Adapun KA yang terganggu perjalanannya pada hari ini karena mengalami kelambatan imbas bencana longsor tersebut yakni:
- KA 43, Argo Parahyangan relasi Bandung - Gambir
- Ka 6, Argo Wilis relasi Bandung - Surabayagubeng
- KA 147, Ciremai relasi Bandung - Semarangtawang
- KA 7047, Cikuray relasi Garut - Pasarsenen
Bagi pelanggan yang perjalanannya terdampak, baik itu dibatalkan pengoperasiannya ataupun yang membatalkan perjalanannya dikarenakan memilih menggunakan moda transportasi lain, akan diberikan pengembalian bea tiket hingga 100% sebagai bentuk kompensasi.
Untuk info lebih lanjut terkait info pembatalan tiket dan update kondisi perjalanan KA, masyarakat dapat menghubungi Customer Service di Stasiun, Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp KAI121 di 08111- 2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
(wip/mso)