Sempat Tertutup Longsor, Jalan Nasional Bagbagan Dibuka Satu Jalur

Kabupaten Sukabumi

Sempat Tertutup Longsor, Jalan Nasional Bagbagan Dibuka Satu Jalur

Siti Fatimah - detikJabar
Sabtu, 28 Des 2024 21:54 WIB
Jalan Bagbagan Dibuka Satu Jalur
Jalan Bagbagan Dibuka Satu Jalur (Foto: Istimewa)
Sukabumi -

Jalan Nasional Bagbagan di Desa Loji, Kampung Cimapah, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, yang sebelumnya tertutup total akibat longsor, kini telah dibuka kembali meskipun hanya satu jalur.

Proses pembersihan material longsor yang berlangsung sejak Jumat malam (27/12) akhirnya memungkinkan kendaraan roda dua dan roda empat kecil untuk melintas pada Sabtu malam (28/12/2024).

"Kami berhasil membuka satu jalur untuk sementara waktu. Namun, pengaturan lalu lintas masih diberlakukan," kata Kasat Lantas Polres Sukabumi, AKP Fiekry Adi Perdana kepada detikJabar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, pihaknya memberlakukan sistem buka tutup bagi kendaraan yang akan melintas dari Jampangkulon menuju Sukabumi maupun sebaliknya. Kemudian apabila hujan turun maka jalan akan kembali ditutup.

"Untuk jalur, satu jalur sementara masih buka tutup karena kalau dua jalur pasti belum bisa, yang pasti akses masyarakat bisa dilintasi dulu dengan catatan harus berhati-hati. Bilamana terjadi curah hujan besar jalan kembali ditutup karena masih belum sempurna kondisi jalan takut terjadi longsor susulan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Proses pembersihan material longsor dilakukan dengan menggunakan dua alat berat yang dikerahkan sejak kejadian. Namun, kondisi medan yang licin dan curam membuat evakuasi berlangsung lebih lambat dari perkiraan. Petugas di lapangan menghabiskan waktu kurang lebih selama 13 jam.

"Kami fokus pada pembukaan jalur terlebih dahulu, sementara sisa material yang berada di tebing akan ditangani setelah jalur dinyatakan stabil. Dari kejadian malam berarti sekitar 13 jam (proses evakuasi)," ujarnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi, Dedi Suryadi, mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati saat melintasi lokasi longsor. "Kami meminta pengguna jalan untuk mengikuti arahan petugas dan tidak memaksakan diri melintas jika situasi tidak memungkinkan. Selain itu, warga sekitar juga kami minta waspada terhadap potensi longsor susulan," katanya.

Cuaca yang cenderung tidak menentu menjadi perhatian utama dalam proses penanganan. Pihak berwenang berharap jalur ini bisa kembali dibuka sepenuhnya dalam waktu 1-2 hari ke depan, tergantung kondisi di lapangan.

"Pembukaan jalur sementara ini diharapkan dapat memulihkan aktivitas masyarakat dan distribusi logistik yang sebelumnya sempat terhambat akibat penutupan jalan," tutupnya.




(dir/dir)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads