Jalur kereta api dari arah Jakarta menuju Bandung tidak dapat dilintasi kereta api, begitu pun dari arah sebaliknya karena terdampak longsor.
Longsor ini terjadi di titik dua pada petak jalan tersebut, tepatnya terjadi di KM 111+000 s/d 111+400, wilayah Cigaena-Sukatani, Purwakarta, Jawa Barat pada Jumat (05/05/2023) sore.
"Jadi malam ini terjadi longsoran, di daerah Sukatani Dan Ciganea yang menghambat perjalanan dari Bandung maupun sebaliknya. Kejadian sejak tadi sore masih tertutup hulu , dan malam ini dua-duanya ketutup baik hulu maupun hilir," ujar Direktur Utama PT KAI, Didiek Hartantyo ditemui detikJabar di stasiun Ciganea, Purwakarta, Jumat (5/5/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Lima Planet yang Bisa Jadi Rumah Alien |
Didiek menyebutkan, titik longsor terdapat di selepas stasiun Ciganea salah satu titik longsor dengan ketinggian longsor mencapai 12 meter.
"Dua titik satu 12 meter satu sedang di cek, longsornya di di atas rel," katanya.
Dirut PT KAI itu turun langsung ke lokasi stasiun Ciganea untuk memastikan pelayanan terhadap para penumpang yang terdampak dengan baik dan penanganan longsor segera dilakukan.
"Belum bisa diperkirakan karena excavator sedang perjalanan, kota upayakan malam ini selesai, kita gak berandai-andai kita upayakan hari ini," pungkasnya.
Akibat longsor tersebut ratusan penumpang kereta api Argo Parahyangan jurusan Jakarta menuju Bandung terpaksa harus tertahan dan terlantar di Stasiun Ciganea.
"Longsor, kena longsor, setelah stasiun Ciganea arah ke Bandung, Argo Parahyangan dari Gambir mau ke Bandung, kurang lebih dua jam kurang, menggunakan bis transfer ke stasiun lain, nyambung lagi ke Bandung sama temen-temen, akhir pekan biasa," ujar Mauludin salah seorang penumpang.
Sejumlah KA yang terganggu perjalanannya karena longsor yakni:
- KA Argo Parahyangan (KA 42) relasi Gambir - Bandung
- KA Argo Parahyangan (KA 53) relasi Bandung - Gambir
- KA Cikuray (KA 7048) relasi Pasarsenen - Garut