Jadi Embarkasi Haji, BIJB Siapkan 'Pasukan' Khusus Layani Lansia

Jadi Embarkasi Haji, BIJB Siapkan 'Pasukan' Khusus Layani Lansia

Erick Disy Darmawan, Sudedi Rasmadi - detikJabar
Minggu, 07 Mei 2023 01:01 WIB
Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) alias Bandara Kertajati kini sepi karena tidak ada penerbangan komersial. Kondisinya bak mati suri.
BIJB Kertajati (Foto: Andhika Prasetia/detikcom).
Majalengka -

Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati, Majalengka, ditunjuk menjadi salah satu bandara embarkasi haji 2023. Aktivitas bandara diperkirakan akan menjadi lebih sibuk.

Dengan demikian, bandara terbesar kedua di Indonesia itu akan menambah kekuatan personel petugas. Direktur Layanan Haji dalam Negeri Kementerian Agama (Kemenag) Saiful Mujab mengatakan, petugas tambahan itu salah satunya akan dikonsentrasikan untuk jemaah lansia.

"Penambahan tugas ada yang dikonsentrasikan di lansia. Sekarang juga masih proses terkait dengan penambahan petugas," kata Saiful kepada wartawan, Sabtu (6/5/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saiful belum bisa memastikan jumlah penambahan petugas. Meski demikian, kata dia, pihaknya akan lebih memprioritaskan kebutuhan jemaah haji lansia. Mengingat kebijakan haji tahun ini mengusung tema ramah lansia.

"Yang khusus lansia nanti akan ada kekhususan. Apakah nanti kekhususan tidak masuk di rombongan bus atau nanti ada mobil khusus nanti setelah dirapatkan oleh PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji). Karena kebijakan tahun ini kan ramah lansia sehingga konsentrasi kita dalam melayani lansia tentunya kita nomor satukan," jelas dia.

ADVERTISEMENT

Kepala Kanwil Kemenag Jabar Ajam Mustajam menambahkan, selain jemaah haji kelompok lanjut usia. Petugas tambahan juga akan dikonsentrasikan ke sejumlah pelayanan lainnya.

"Selain lansia itu, ada (layanan) kelompok muda tapi punya risiko. Lalu pada prinsipnya jemaah haji Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Subang dan Sumedang itu beda, karena hampir 70 persen jemaah haji dari pedesaan," ujar Ajam.

"Dari sisi pengalaman cara menggunakan fasilitas yang belum pernah, contohnya menggunakan eskalator mungkin ada yang belum pernah menggunakan. Kemungkinan ada jemaah haji yang pertama kali naik bus," sambungnya.

Executive General Manager Bandara Internasional Kertajati Nuril Huda mengatakan, customer service di bandara juga akan ditambah. Hal itu guna mengantisipasi jemaah haji yang belum memiliki pengalaman menggunakan fasilitas bandara.

"Hampir rata-rata di Indonesia itu kelebihannya di personality. Nah nanti dari kami akan menambah customer service untuk melayani calon jemaah haji karena tadi katanya kan rata-rata kebanyakan dari orang pedesaan. Setiap customer service bisa menghandle 10 sampai 20 jemaah," jelas Huda.

Sementara terkait kesiapan Bandara Kertajati dalam melaksanakan penerbangan jemaah haji 2023, Huda memastikan Bandara Kertajati sudah siap secara layanan fasilitas dan petugas.

"Pada prinsipnya kalau Bandara Kertajati ini untuk pelayanan haji kita sudah siap. Kita untuk fasilitas sudah standar internasional semua, seperti kemarin tim GACA sudah ngecek fasilitas yang sekarang itu sudah laik untuk jemaah haji," jelas dia.

Sekedar diketahui, Bandara Kertajati saat ini menjadi salah satu dari 13 bandara di Indonesia yang terpilih menjadi Embarkasi haji. Masuknya Bandara Kertajati menjadi Embarkasi haji berdasarkan Keputusan Menag nomor 167 tahun 2023 tentang Embarkasi dan Debarkasi haji.

Selain itu, Bandara Kertajati disebut layak menjadi penyelenggara penerbangan jemaah haji 2023 berdasarkan penilaian otoritas penerbangan Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA).

Dalam pelaksanaan penerbangan jemaah haji 2023, Bandara Kertajati akan menerbangkan sebanyak 8.000 jemaah haji ke Tanah Suci. Para jemaah haji itu berasal dari wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan, Subang dan Sumedang (Ciayumajakuningsusu).

Adapun teknis penerbangannya, para jemaah akan dibagi menjadi 24 kloter. Per hari hanya diberangkatkan satu kloter. Untuk penerbangan perdana di BandaraKertajati, dijadwalkan 28 Mei 2023, sekitar pukul 21.00 WIB.

Asrama Haji di Indramayu

Sementara itu, asrama haji ke-14 yang berada di Kabupaten Indramayu bakal melayani ribuan calon jamaah dari 7 daerah di Jawa Barat. Dua tower yang disiapkan bisa menampung 800 jamaah untuk diberangkatkan ke tanah suci.

Direktur Layanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Saiful Mujab, menjelaskan persiapan asrama haji yang ada di Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu sudah mencapai 90 persen.

"Embarkasi ke-14 ya, kita melihat persiapan sudah 90 persen. Tadi juga sudah cek ke bandara. Tanggal 17 akan ada pengukuhan BPIH embarkasi," kata Saiful Mujab, Sabtu (6/4/2023).

Dari persiapannya, sejauh ini asrama haji Indramayu baru bisa menggunakan 2 tower dengan daya tampung maksimal 800 orang. Namun, terkait urusan keimigrasian akan diselesaikan di Bandara Kertajati Majalengka.

"Fasilitas sudah semua ada, 200 kamar, aula. Cuma tadi ada satu catatan untuk urusan keimigrasian diselesaikan di bandara," katanya.

"Layanan untuk jemaah lansia didahulukan agar jemaah bisa segera dapat beristirahat. Kita juga ada tambahan petugas untuk melayani jemaah lansia," imbuhnya.

Rencananya, di Asrama Haji Indramayu ini akan melayani sebanyak 8.968 jamaah haji dari wilayah Ciayumajakuning, Subang dan Sumedang. Pemberangkatan dilakukan sebanyak 24 kloter.

Halaman 2 dari 2
(mso/mso)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads