Ata, kakek berusia 70 tahun warga Kampung Bantarmuncang, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, ditemukan tewas di dalam sumur kering dekat rumahnya, Jumat (5/5/2023) sekitar pukul 18.20 WIB. Korban diketahui tinggal seorang diri di rumahnya.
Informasi diperoleh detikJabar, korban pertama kali ditemukan oleh Bagus (27) saudara korban. Bagus awalnya curiga karena situasi rumah Kakek Ata gelap gulita, padahal biasanya menjelang magrib lampu di rumah tersebut sudah menyala.
"Jadi tadi sore, seharusnya sudah magrib biasanya sudah nyalain lampu ini enggak. Beliau juga enggak ada ada, sempat dicari sama keluarga enggak ada. Saat dilihat ke bawah (sumur) seperti ada tumpukan sampah, saat disenter sudah di bawah," kata Bagus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagus menduga, Kakek Ata terjatuh ke dalam sumur sedalam kurang lebih 13 meter sekitar pukul 17.00 WIB, Ata diketahui selama ini hidup seorang diri. Sementara keluarganya tinggal di Cibadak.
"Perkiraan, tadi sore sudah enggak ada. Kemungkinan jam 17.00 WIB sudah di bawah. Beliau hidup sendiri, keluarganya di Cibadak, kemungkinan dia mengambil sesuatu yang jatuh, soalnya sudah disiapin tambangnya," ujarnya.
Tim penyelamat Damkar Kecamatan Cibadak, Yogi Supriatna menyebut kondisi sumur yang sempit membuat petugas kesulitan melakukan evakuasi. "Kesulitan saat di mulut sumur karena diameternya kecil, kondisi sumur kering. Korban saat ditemukan posisinya terlentang, kaki terlipat. Kita saat menemukan korban sudah meninggal dunia," ungkap Yogi.
"Kita bersama tim dari BPBD dan pramuka peduli dan relawan lainnya evakuasi dibantu warga sekitar 20 menit sampai korban berhasil kita angkat," pungkasnya.