Ricuh Warnai Demo Mahasiswa Tasik di Acara Halalbihalal

Ricuh Warnai Demo Mahasiswa Tasik di Acara Halalbihalal

Faizal Amiruddin - detikJabar
Rabu, 03 Mei 2023 13:26 WIB
Acara halalbihalal Pemkot dan Pemkab Tasikmalaya diwarnai kericuhan menyusul aksi demontrasi aktivis.
Acara halalbihalal Pemkot dan Pemkab Tasikmalaya diwarnai kericuhan menyusul aksi demontrasi aktivis. (Foto: Faizal Amiruddin/detikJabar)
Tasikmalaya -

Acara halalbilhalal Pemkot dan Pemkab Tasikmalaya yang dihelat di Stadion Wiradadaha, Kota Tasikmalaya, diwarnai aksi unjuk rasa dari aktivis mahasiswa, Rabu (3/5/2023).

Puluhan aktivis mahasiswa ini datang secara tiba-tiba dan berusaha merangsek masuk ke dalam stadion tempat digelarnya kegiatan silaturahmi dua pemerintah daerah ini. Namun aksi mereka dihalau aparat keamanan. Karuan hal itu memancing kericuhan. Beberapa kali terjadi aksi saling dorong antara demonstran dengan aparat.

Pihak demonstran bersikukuh meminta masuk ke lokasi acara, mereka beralasan memiliki undangan untuk Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Petugas keamanan dan panitia acara sendiri mempersilahkan masuk namun dibatasi. Cukup lima orang dari PMII Kota Tasikmalaya dan lima orang dari PMII Kabupaten Tasikmalaya.

Tapi demonstran menolak, mereka ingin semua massa aksi bisa masuk. Situasi ini yang kemudian memantik kericuhan. Massa aksi sendiri akhirnya memilih berorasi di luar stadion, sambil membakar ban dan banner acara. Dalam orasi terungkap para aktivis menyuarakan aspirasi terkait Hari Buruh dan Hari Pendidikan Nasional.

"Di tengah kompleksitas permasalahan buruh dan dunia pendidikan, para pejabat Tasikmalaya malah berpesta dengan dibungkus acara halalbihalal," kata salah seorang demonstran.

Mereka juga menyatakan Pj Wali Kota dan Bupati Tasikmalaya telah gagal membenahi permasalahan itu. "Kami nyatakan Wali Kota dan Bupati gagal dalam menyejahterakan masyarakat dan membenahi masalah pendidikan. Masih banyak buruh dan guru yang dibayar murah," kata demonstran.

Sementara itu acara halal bil halal sendiri salah satunya diisi romantisme sejarah antara daerah induk dan daerah pemekaran tersebut. Ada pula sambutan dari mantan Bupati Tasikmalaya Tatang Farhanul Hakim yang menceritakan proses pemisahan antara Kabupaten dan Kota Tasikmalaya.

Pj Wali Kota Tasikmalaya Cheka Virgowansyah saat memberikan sambutan mengaku akan lebih meningkatkan kolaborasi antara Pemkot dan Pemkab Tasikmalaya. Dia mengibaratkan Kota Tasikmalaya anak dan Kabupaten adalah ibu.

"Anak kalau ada masalah pasti mengadu ke orang tuanya. Sebaliknya tidak ada ibu yang mau anaknya sengsara. Oleh karena itu kita harus tingkatkan kolaborasi agar sama-sama kita membangun Tasikmalaya," kata Cheka.

(iqk/iqk)


Hide Ads