Darel Gaisan Rafasan bocah berusia tiga tahun hilang secara misterius di Kampung Cikaso RT 028/002, Desa Kalijati Timur, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang. Darel hilang sejak Senin (24/4) lalu dan hingga Selasa (2/5/2023) masih belum ditemukan.
Kepala Pelaksana BPBD Subang Udin Jazudin mengungkapkan, pihaknya mendapatkan laporan adanya hilang anak atas nama Darel pada Selasa (25/4) kemarin. Setelah mendapatkan laporan tersebut, tim SAR gabungan pun langsung melakukan proses pencarian kepada korban.
"Setelah kami dapatkan laporan, kami langsung menerjunkan tim SAR gabungan dan unsur TNI Polri untuk menyisir di sekitaran," ujar Udin kepada detikJabar di lokasi kejadian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Selubung Misteri Hilangnya Balita Subang |
Menurut Udin, setelah dua hari kemudian tepatnya pada Rabu (25/4), pihaknya juga mendapatkan laporan dari warga adanya penemuan seorang jasad diduga bocah yang mengambang di aliran sungai Ciasem. Namun, pihaknya juga tidak dapat memastikan bahwa jasad bocah mengambang di sungai itu merupakan bocah yang hilang misterius di wilayah Kalijati.
"Kita langsung terjunkan tim untuk melakukan pencarian di aliran sungai Ciasem tersebut, khawatir mayat tersebut merupakan balita yang hilang di Kalijati karena masih satu aliran dengan sungai yang dekat dengan lokasi hilangnya balita tersebut soalnya kami mendapatkan hilangnya anak kecil hanya di Kalijati," katanya.
"Proses pencarian mayat balita di sungai Ciasem belum ditemukan, kita melakukan pencarian hingga ke muara Ciasem karena di sana nelayan melihat ada mayat balita mengambang beberapa hari lalu," sambungnya.
Sementara itu, hingga saat ini tim SAR gabungan masih berupaya mencari bocah Darel yang hilang secara misterius. "Hari ini terus kita upayakan pencarian bersama dengan Polres Subang dan TNI, betul hari ini memang menjadi pencarian hari terakhir karena sesuai dengan SOP yang berlaku," ucap Udin.
Sisir Sungai
Tim juga melakukan penyisiran ke daerah sungai. Tim menyisir bendungan yang menyambung dari sungai Ciasem yang tak jauh dari TKP.
"Pencarian mulai dari titik awal di sekitar lokasi TKP sampai dengan menyisir hingga bendungan Cimacan, tapi ternyata masih belum ada. Kita menurunkan perahu dari Damkar dan BPBD bersama dengan personelnya," kata Udin.
![]() |
Udin menuturkan, pencarian tambahan kali ini merupakan permintaan dari pihak orang tua. Jika pada pencarian di hari tambahan masih belum dapat ditemukan, pihaknya secara otomatis akan menghentikan dan menutup pencarian.
"Pencarian sebetulnya sudah 7 hari, jadi sehubung ada permintaan dari keluarga kami sebagai pelayan masyarakat selalu memberikan respons dan mendukung hari ini hari tambahan setelah itu kami tutup pencarian," katanya.
Sementara itu, Kapolres Subang AKBP Sumarni menuturkan tim juga akan disebar ke beberapa titik pencarian. Termasuk ke area perkebunan.
"Pencarian Ananda Dariel ini akan kami fokuskan di beberapa tempat, baik di perkebunan, semak belukar, jurang, kolam kolam, sumur, bangunan bangunan kosong dan juga perairan yang berdekatan dengan lokasi tempat tinggal korban ," ujar Sumarni.
(dir/dir)