Cerita Polwan Tanti Kerap Menahan Rindu di Musim Lebaran

Cerita Polwan Tanti Kerap Menahan Rindu di Musim Lebaran

Yuga Hassani - detikJabar
Selasa, 02 Mei 2023 09:45 WIB
Brigadir Tanti Aryanti (32), anggota Polwan Satlantas Polresta Bandung.
Brigadir Tanti Aryanti (32), anggota Polwan Satlantas Polresta Bandung. (Foto: Yuga Hassani/detikJabar)
Bandung -

Arus mudik dan balik selalu menjadi momen bagi keluarga untuk berbagi keceriaan. Namun momen tersebut tidak bisa dirasakan oleh sejumlah profesi.

Salah satunya adalah bagi para petugas kepolisian. Mereka harus bertugas di lapangan demi mengamankan jalannya arus mudik dan balik 2023.

Momen tersebut dirasakan Brigadir Tanti Aryanti (32), anggota Polwan Satlantas Polresta Bandung yang harus bertugas saat lebaran kali ini. Dirinya mengaku harus meninggalkan momen bersama keluarga demi mengabdi terhadap tugas negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dari tahun 2013 udah mulai ikut pengamanan saat lebaran. Ada lah sekitar 10 kali lebih. Makanya sangat jarang gabung sama keluarga. Soalnya hari H lebaran sampai sekarang, pasti tugas di pospam," ujar Tanti, saat ditemui detikJabar, Senin (1/5/2023) malam.

Pihaknya menjelaskan awalnya hati tak terbiasa dengan kondisi tersebut. Namun seiring waktu berjalan semuanya bisa memahami kondisi tersebut.

ADVERTISEMENT

"Awalnya berat, kecewa, tapi gimana lagi tugas harus mengabdi. Akhirnya keluarga pun paham. Toh nanti juga ada libur piket bisa kumpul-kumpul lagi," jelasnya.

"Saya anak satu, sama neneknya. Kan masih umur 6 tahun, dia juga suka bilang 'mama kemana, kerja terus' da gimana lagi saya harus tugas," tambahnya.

Tanti mengaku saat ini telah menjadi tulang punggung keluarga. Pasalnya Dia harus bekerja keras demi menghidupi keluarganya.

"Saya single parent, ngurus anak, ngurus ibu, ayah udah gak ada, jadi tulang punggung keluarga," ucapnya dengan mata berkaca-kaca.

Wanita asal Kopo Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung tersebut dalam kesehariannya jika berada di rumah adalah seorang ibu rumah tangga biasa. Namun saat berada di lapangan dirinya adalah seorang polisi yang harus mengayomi masyarakat.

"Sekalian jadi polisi, di rumah mah tetap aja lah ibu rumah tangga biasa," bebernya.

Tanti mengaku menyelesaikan pendidikan di kepolisian pada tahun 2010 silam. Kemudian setelah itu dirinya berkarir melanglang buana di luar Kabupaten Bandung.

"Lulus pendidikan polisi tahun 2010, terus di dit lantas Polda Jabar, langsung pindah ke mabes, jadi SPRI TB2 (wakapolri). Setelah itu kembali ke asal Kabupaten Bandung 2013," kata Tanti.

Dia menambahkan saat sekolah aktif di organisasi sekolah. Sehingga dirinya memutuskan berkeinginan untuk menjadi polwan.

"SMP aktif PKS, sama SMA mah di Paskibra. Pernah ikut Paskibra provinsi Jabar tahun 2006. Kalau sekolah masih di Margahayu, SD juga, SMPN 2 Margahayu, SMAN 1 Margahayu," beber Tanti

Tanti mengaku dalam karier ke depannya ingin kembali mengikuti pendidikan. Dirinya berharap kesempatan tersebut bisa menghampirinya.

"Kalau ada rezeki pengen sekolah perwira, semoga ada rezekinya dan miliknya, kalau ada kesempatan ikut Secapa," pungkasnya.

(yum/yum)


Hide Ads