Duh! Sampah di TPA Sarimukti Overkapasitasnya Kebangetan

Duh! Sampah di TPA Sarimukti Overkapasitasnya Kebangetan

Wisma Putra - detikJabar
Senin, 01 Mei 2023 19:30 WIB
Truk di TPA Sarimukti
Sampah di TPA Sarimukti sudah overkapasitas. (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung -

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat Prima Mayaningtyas mengatkan, timbulan sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat sudah overkapasitas. Jumlah sampah yang ada sangat jauh dari kapasitas normal.

"Sampah di Sarimukti kapasitasnya sudah 786,44 persen, melebihi kapasitas yang seharusnya 2017 harus ditutup. Terus Sarimukti awalnya bukan di-setting buat pembuangan sampah, tapi darurat dulu itu," kata Prima via sambungan telepon, Senin (1/5/2023).

Disingung total timbulan sampah yang sudah ada di TPA Sarimukti, Prima menyebut saat ini sudah mencapai 15 juta meter kubik. "Kapasitas hanya 1.962.637 meter kubik, tapi sekarang sudah terisi 15.434.994 meter kubik, jadi overkapasitas," sebutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Prima mengungkapkan, pembuangan sampah di TPA Sarimukti saat ini ada di zona 3 dan zona 4. Namun zona itu sudah overkapasitas, saat ini sedang dilakukan penataan di zona 4 agar dapat dimaksimalkan.

"Kemudian ada zona 4, zona 4 penuh banget, kita butuh menata seminggu untuk membenahi akses jalan dan sampah sudah menggunung di sana, supaya loading sampah lebih mudah karena tidak memungkinkan lagi. Karena sudah tinggi, nah itu mau kita geser walaupun sudah sempit kondisi di lapangan," ungkap Prima.

ADVERTISEMENT

Dinas LH Jabar juga bakal membuka lagi zona 1 yang sebelumnya sudah ditutup karena kapasitasnya sudah penuh. Namun zona 1 juga dibutuhkan penataan ulang agar lalu lintas menuju ke zona 1 lancar.

"Kemudian zona 1, kita akan coba buka sekitar 100 meter untuk bisa dibuang kesitu. Tapi kita masih butuh waktu. Kita akan gelar batu pecah di 100 meter itu, sama buat manuver area untuk loading, jadi truk itu setelah masuk dia bisa unloading dan bisa putar balik lagi," tuturnya.

"Ada perluasan, kita harus benahi dari sisi teknis ya, karena kemiringan cukup tinggi dan sebelah ada sungai, ada sisi teknis yang harus dibenahi," tambahnya.

Sementara karena proses lelang TPA Legok Nangka, Nagreg Kabupaten Bandung masih berlangsung dan ditargetkan bisa beroperasi tahun 2025 mendatang, pihaknya saat ini akan memaksimalkan penggunaan TPA Sarimukti.

"Lahan yang belum digunakan, cadangan kita itu, kita maksimalkan supaya efektif. Zona 4 ditata kembali dan zona 1 dibuka lagi. Ada lahan sedikit lagi, cuman harus ditata dulu, tidak bisa langsung digelar begitu saja, masih harus ada diuruskan dengan Perhutani, tapi itu hanya untuk dua tahun 15 hari saja," tuturnya.

(wip/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads