Kronologi Bocah Subang Hilang Misterius

Kronologi Bocah Subang Hilang Misterius

Dwiky Maulana Vellayati - detikJabar
Senin, 01 Mei 2023 10:30 WIB
Seorang balita berusia 3 tahun bernama Dariel Geisan Rafasa (3) hilang secara misterius di Kabupaten Subang.
Seorang balita berusia 3 tahun bernama Dariel Geisan Rafasa (3) hilang secara misterius di Kabupaten Subang. (Foto: Dwiky Maulana Vellayati/detikJabar)
Subang -

Bocah bernama Darel Gaisan Rafasa (3) dikabarkan hilang di Kampung Cikaso RT 028/008, Desa Kalijati Timur, Kecamatan Kalijati, Kabupaten Subang. Hilangnya bocah tersebut terjadi pada Senin (24/4/2023) dan hingga kini belum ditemukan.

Haerudin, ayah Darel, menceritakan dia bersama istri dan ketiga anaknya awalnya hendak mudik dari Jakarta ke wilayah Kampung Cikaso. Mereka sampai ke tujuan pada Senin (24/4/2023) sekira pukul 10.00 WIB. Di kampung itu ada rumah milik istrinya yang hanya disinggahi saat momen tertentu seperti Lebaran.

"Awalnya saya dari Jakarta niatnya mau mudik pulang kampung ke mertua, saya dari Jakarta nyampe ke Subang sekitar jam 11-an. Namanya juga satu tahun sekali ditempati, pada kotor. Nah saya inisiatif lah ngebersihin rumah kayak nyapu sama ngepel," ujar Haerudin saat dikonfirmasi detikJabar di lokasi kejadian, Minggu (30/4/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat sedang bersih-bersih rumah, sang anak sempat mondar-mandir masuk ke dalam rumah untuk mengambil biskuit. Haerudin pun menegor anaknya untuk tidak bolak-balik ke dalam rumah karena kondisi sedang dibersihkan.

"Anak saya masuk ke dalam rumah ngambil biskuit, terus balik lagi ke luar terus masuk lagi ke dalam, terus saya bilang jangan lari-larian aja saya bilang, soalnya ayah lagi ngepel, nanti kamu jatuh," katanya.

ADVERTISEMENT

Setelah itu, Haerudin mengira sang anak sedang bermain bersama dengan saudara-saudaranya di halaman rumah. Dalam kurun waktu 15 menit, Haerudin sempat menanyakan kembali keberadaan anaknya kepada sang istri. Namun, saat itu anaknya sudah tidak terlihat dan hilang hingga saat ini.

"Anak saya itu hyper aktif, terus saya nanya ke orang tua saya yang lagi istirahat di dalam rumah, 'Darel mana?', terus dijawab ibu saya katanya tadi keluar. Terus saya keluar nanya ke istri saya sama mertua saya, Darel kemana, terus saya cari ke dalem rumah bibi saya tapi nggak ada, waktu dicari-cari nggak ada, terus kata istri saya ngomong katanya terakhir ngejar-ngejar anak ayam," jelasnya.

Sejak saat itulah Darel hilang tidak ditemukan. Pihak keluarga langsung melaporkan hilangnya anak mereka ke Polsek Kalijati, Polres Subang.

"Setelah lapor langsung tuh dari Tim SAR gabungan sama warga sekitar sampai nyari-nyari 24 jam, sampai malem juga nyari ke hutan-hutan gitu, barangkali jatuh ke empang atau sumur-sumur gitu, tapi tidak ada hasilnya nihil," kata Haerudin.

Secara khusus Haerudin pun meminta sejumlah untuk tidak memberikan kabar simpang siur terkait dengan hilangnya sang anak. Sebab, beredar kabar jika sang anak diselingi isu liar, bahkan dikaitkan dengan hal mistis.

Yanag jelas, saat ini upaya pencarian terus dilakukan. Dia pun berharap agar anaknya dapat ditemukan secepatnya.

"Sebagian kabar yang viral di medsos itu hoax, saya tahu betul suara asli anak saya seperti apa, itu editan. Saya minta sebelum ke medsos izin dulu atau mendatangi dulu saya benar apa tidaknya. Soalnya saya merasa dirugikan, tujuan saya cuman satu ingin anak saya cepat ditemukan. Tolonglah uploadnya yang positif saja yang bener jangan asal, kalau mau nyari berita tuh langsung datang nyari ke sumbernya," ujarnya.

Sementara itu, menurut Kepala Pelaksana BPBD Subang Udin Jazudin, hingga saat ini Tim SAR gabungan masih terus berupaya mencari adanya laporan anak hilang. Pencarian sendiri dimulai dari sekitaran TKP serta menyisir ke samping sungai yang lokasinya tak jauh dari kediaman korban.

"Kami Tim SAR gabungan masih terus mencari korban hilang anak dari sekitaran rumah korban sampai dengan penyisiran ke sungai yang dekat sini," ucap Udin kepada detikJabar.

(yum/orb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads