.webp)
Semburan api yang muncul dari sumur di Rest Area KM 86 B Tol Cipali wilayah Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Jawa Barat, masih menyala. Tim gabungan kini sudah memasang dan menutup lingkaran dari api menggunakan pembatas.
Diketahui, munculnya semburan api terjadi pada Rabu (26/4/2023) sekitar pukul 09.30 WIB. Peristiwa tersebut terjadi usai pihak pengelola Rest Area KM 86 B Tol Cipali melakukan penggalian sumur untuk air bersih.
Kepala Pelaksana BPBD Subang Udin Jazudin mengatakan, hingga Minggu (30/4/2023), kobaran api yang menjungjung ke atas. Kobaran api masih keluar seperti saat pertama kali muncul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Semburan api masih menyala sampai dengan sekarang sama saja belum ada perubahan atau tanda-tanda penurunan dari awal muncul," ujar Udin saat dihubungi detikJabar, Minggu (30/4/2023).
Menurut Udin, langkah yang kini dilakukan oleh petugas gabungan seperti BPBD TNI, Polri, Pertamina EP, Damkar serta pengelola dari Tol Cipali dengan memasang barier atau penghalang untuk menutup bagian samping dari api.
"Kami bersama tim gabungan lainnya sudah mengambil langkah-langkah awal penanganan seperti mengosongkan Rest Area sama memasang barier yang terbuat dari seng memutari dari bagian semburan api yang muncul," katanya.
Udin menuturkan, langkah tersebut merupakan langkah awal untuk meminimalisir adanya dampak yang lebih luas. Selain itu, pemasangan barier juga bertujuan demi menjaga agar pengendara yang melintas Tol Cipali tetap fokus dan tidak terpaku melihat kobaran api yang saat ini menjadi perhatian.
"Kenapa kita lakukan itu karena saat malam hari menjadi tontonan bagi para pengendara yang melintas di Jalur Tol Cipali jadi takutnya tidak konsen dan dapat menyebabkan hal-hal yang tak diinginkan," tuturnya.
Sekadar diketahui, dengan munculnya semburan api, Rest Area KM 86 Tol Cipali hingga saat ini masih ditutup oleh petugas. Rencananya, petugas akan memasang capping atau pembatas agar api tidak menjalar kemana-mana. Kemudian tekanan gas yang ada akan disalurkan ke tempat yang lebih aman. Adapun target penyelesaian selama dua pekan.
(mso/mso)
