Kasus COVID-19 di Indonesia kembali naik, termasuk di Jawa Barat. Berdasarkan data, kasus aktif COVID-19 di Jabar sebanyak 4.294 atau naik 441 kasus. Sementara itu, untuk total kasus COVID-19 di Jawa Barat mencapai 1.112.401.
Meski kasus aktif cukup tinggi, angka kesembuhan COVID-19 di Jawa Barat cukup tinggi. Dari total keseluruhan pasien sembuh COVID-19 yang mencapai 1.104.304, penambahan pasien sembuh bertambah 255 dari sehari sebelumnya
Selain itu, angka kematian akibat COVID-19 ini juga bertambah 5 kasus dari 13.803 kasus kematian akibat COVID-19 di Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 27 kabupaten kota di Jawa Barat, ada empat kabupaten/kota yang nihil kasus COVID-19. Di antaranya, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Purwakarta dan Kota Banjar.
Selain itu, untuk kabupaten kota yang berada di lima besar kasus tertinggi di Jabar, pertama ditempati Kota Bandung 69 kasus, kedua Kabupaten Bandung dengan 35 kaus, ketiga Kabupaten Bekasi dengan 31 kasus, keempat Kabupaten Bandung Barat dengan 22 kasus dan kelima Kabupaten Cirebon 18 kasus.
Dikutip dari detikHealth, Minggu (30/4/2023), Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan RI dr Maxi Rein Rondonuwu, tren peningkatan kasus COVID-19 bakal terus terlihat pasca liburan Hari Raya Idul Fitri. Tepatnya hingga Juli 2023.
dr Maxi membandingkan tren tersebut dengan pola kenaikan kasus COVID-19 akibat Omicron yang sebelumnya terlihat saat BA.4 dan BA.5 mendominasi total kasus harian di Tanah Air.
"Kami mengestimasi puncak kasus berada di angka 4.000 sampai 6.000 kasus per hari dengan estimasi total kasus baru sampai dengan 1 Juli 2023 ada di kisaran 35 ribu kasus baru," ujar Maxi saat dihubungi, Sabtu (29/4/2023).
(wip/mso)