Masjid Hijrah Bawah Jembatan Tol Buahbatu: Oase Bagi Para Ojol

Keberadaan sebuah masjid di bawah jembatan Tol Buahbatu sempat jadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Kota Bandung dan sekitarnya. Bernama Masjid Hijrah Bawah Jembatan Tol Buahbatu (BJTB), masjid ini sudah berdiri selama kurang lebih satu tahun per April 2023.

Saat awal masjid ini dibangun, masih sedikit jamaah yang hadir untuk beribadah termasuk ketika waktu salat Jumat. Bangunannya kala itu belum rapi dan memiliki ubin seperti sekarang ini.

Setahun masjid ini didirikan, jamaah salat Jumat memenuhi seluruh saf yang tersedia. Bahkan, ada beberapa yang tidak kebagian untuk salat di dalam masjid sehingga harus menggelar sajadah di selasar Masjid Hijrah BJTB.

Masjid ini didirikan oleh beberapa orang dengan tujuan sama, yaitu mendirikan tempat ibadah yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar khususnya umat Muslim. Tidak hanya menjadi tempat ibadah, rupanya masjid yang letaknya persis di bawah jembatan tol ini juga kerap menjadi tempat peristirahatan bagi umat Muslim dan musafir.

Ojol yang sering transit dan menunggu waktu salat di Masjid Hijrah BJTB Foto: Alya Larasati

Salah satu pendiri sekaligus Sekretaris DKM Masjid Hijrah BJTB, Saepul Rohmat (44), menyatakan bahwa ia dan para pengurus masjid memang mempersilahkan siapapun yang butuh tempat beristirahat untuk singgah ke Masjid Hijrah BJTB.

"Kadang suka ada ojol atau musafir dari luar kota yang datang untuk istirahat. Gapapa, saya kasih," pungkasnya kepada detikjabar Jumat (14/3/2023).

Ia mengaku sangat senang apabila masjid yang letaknya di bawah jembatan tol ini bisa jadi tempat yang bermanfaat bagi orang-orang sekitar. Bahkan masjid ini menyediakan layanan internet gratis yang bisa diakses siapa pun yang membutuhkan.

"Yang penting kalau sudah adzan, salat dulu," tambah Saepul.

Salah satu pengendara ojek online atau ojol, Diki (25), mengaku hampir setiap hari singgah untuk beribadah atau beristirahat di Masjid Hijrah BJTB. Setelah melaksanakan sholat, ia menunggu pesanan di aplikasi ojek online nya sambil duduk-duduk di selasar masjid ini.

"Dulu saya sering nongkrong di warung depan (sambil menunggu pesanan). Tapi, waktu masjid ini udah kayak gini (berubin dan berdinding), jadi sering nunggu di sini sambil sholat juga," ujar Diki.

Di bawah jembatan tol Buahbatu ini, Diki bukan satu-satunya ojol yang singgah sambil menunggu pesanan datang. Ada pula beberapa pengendara ojol yang datang untuk beribadah dan beristirahat di selasar Masjid Hijrah BJTB. Tak jarang, mereka saling berkenalan dan mengobrol satu sama lain.

Seperti Alif (23), salah satu pengendara ojol juga yang bertemu dengan Diki ketika sama-sama sedang beristirahat sambil menunggu pesanan di masjid ini. Sama seperti Diki, Alif hampir setiap hari datang ke masjid ini untuk melaksanakan salat dan menunggu pesanan di aplikasinya.

"Setiap hari (beribadah dan menunggu pesanan) di sini," kata Alif.