Masjid Hijrah Bawah Jembatan Tol Buah Batu: Tempat Curhat yang Teduh

Masjid Hijrah Bawah Jembatan Tol Buah Batu: Tempat Curhat yang Teduh

Istawa Faqih Atthoriq, Alya Larasati - detikJabar
Sabtu, 29 Apr 2023 16:00 WIB
Masjid Hijrah Bawah Jembatan Tol Buat Batu (BJTB)
Masjid Hijrah Bawah Jembatan Tol Buat Batu (BJTB) (Foto: Alya Larasati)
Bandung -

Masjid Hijrah Bawah Jembatan Tol Buah Batu (BJTB) yang didirikan oleh Saepul Rohmat dan beberapa rekannya ini berdiri sejak tahun 2022 lalu. Saepul yang dulunya merupakan seorang pentolan geng motor membangun masjid ini setelah mengalami proses hijrah.

Sebagai sekretaris DKM dan marbot masjid, Saepul mengungkap kisahnya yang tidak mudah dalam menghidupkan aktivitas masjid ini.

Pria yang kerap disapa Kang Saepul ini menjelaskan tidak sedikit ojek online atau musafir yang berasal dari luar kota ikut menginap di masjid ini. Bahkan beberapa kali ia sempat mendengar curhatan dari para pendatang yang sedang melakukan perjalanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masjid Hijrah Bawah Jembatan Tol Buat Batu (BJTB)Masjid Hijrah Bawah Jembatan Tol Buat Batu (BJTB) Foto: Alya Larasati

Selain menjadikan tempat ibadah, Kang Saepul juga berharap masjid ini bisa membawa solusi bagi masyarakat sekitar atau yang sekedar singgah ke Masjid Hijrah Bawah Jembatan Tol Buat Batu (BJTB)

ADVERTISEMENT

"Di masjid ini biasanya ada ojol atau musafir yang menginap disini. Biasanya ada yang kabur dari rumah atau diusir. Nah kita ajak curhat disini coba dikuatkan dan kasih solusi juga. Banyak cerita saya dengar dan alhamdulillah masjid ini bisa membawa solusi" ujar Saepul

Selama satu tahun berdiri, beberapa kajian telah dilakukan bersama beberapa organisasi masyarakat dan komunitas. Salah satunya adalah komunitas biker subuh yang sempat membuat pasar gratis di kawasan tersebut. Sementara untuk hal keagamaan, Saepul mengungkap hal-hal tersebut sudah diatur oleh ketua DKM yaitu Ustadz Hendra yang biasanya berisi kajian-kajian bab fiqih, tematik anak muda tahsin quran.

Dalam mengadakan kegiatan kajian, tidak jarang Saepul memberikan beberapa fasilitas seperti teh, kopi dan gorengan gratis. Di beberapa momen saat melaksanakan tahsin subuh pun ia kerap kali memberikan beras bagi 20 jamaah. Hal ini ia lakukan sebagai salah satu cara untuk menghidupkan aktivitas masjid dan memperkenalkan masjid kepada warga sekitar.

Saepul, sosok di balik Masjid Hijrah Bawah Jembatan Tol Buat Batu (BJTB)Saepul, sosok di balik Masjid Hijrah Bawah Jembatan Tol Buat Batu (BJTB) Foto: Alya Larasati

Jamaah Masjid Hijrah Bawah Jembatan Tol Buat Batu (BJTB) sehari-harinya di dominasi oleh ojek online, warga dari sekitaran RW 6. Di tahun lalu, masjid ini sempat melaksanakan salat Idul Fitri namun jamaahnya memang tidak banyak karena masjid baru terbangun dan belum banyak yang mengetahui keberadaan masjid BJTB.

Selama bulan puasa ini, masjid BJTB aktif melaksanakan tarawih setiap malamnya. Pada 10 malam terakhir ini pun beberapa jamaah terlihat ikut melaksanakan i'tikaf untuk mengejar rahmat Allah SWT.

Artikel ini merupakan karya kolaborasi mahasiswa Kampus Merdeka di detikJabar

(yum/yum)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads