Kepolisian mengungkap sejumlah luka di tubuh Rahmat (40) korban main hakim sendiri di Kampung Cicariang, Desa Ridogalih, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi. Diketahui, korban menjalani autopsi di RSUD Sekarwangi, Cibadak.
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede mengungkapkan, keterangan sementara dari dokter forensik terdapat beberapa luka di kepala korban.
"Kami melakukan pendampingan pelaksanaan otopsi dokter forensik di RSUD Sekarwangi, Cibadak. Keterangan sementara ada beberapa luka benda tumpul di sekitar kepala, untuk hasil resmi nanti kita sampaikan untuk penguat atau alat bukti proses penyelidikan," kata Maruly didampingi Kasat Reskrim AKP Dian Purnomo, Jumat (28/4/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Maruly, korban sempat dievakuasi oleh personel kepolisian yang mendatangi lokasi. Bahkan petugas disebut Maruly membawa korban untuk mendapatkan pertolongan medis di rumah sakit.
"Upaya yang sudah dilakukan selain penyelamatan dibantu Polsek Cikakak, dibawa ke rumah sakit Palabuhanratu untuk pertolongan medis. Untuk pemeriksaan, selain istri korban dan saksi ada 7 orang yang kita periksa," ujar Maruly.
"Kita himpun ada beberapa TKP pertama di rumah, TKP kedua kejadian pertama, kedua, ketiga dan keempat almarhum dalam keadaan kritis. Kita padukan, mudah-mudahan bisa menjadi titik terang," sambung Maruly.
Terkait adanya informasi yang menyebut korban diduga mendapat tudingan sebagai pencuri hingga kemudian dihabisi, Maruly mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan.
"Ini masih kita dalami, karena memang penyidik satreskrim secara estafet sekarang membentuk timsus, menangani beberapa keterangan secara parsial bagaimana menangani bukti yang ada agar bisa kita simpulkan," tuturnya.
Untuk barang bukti, hingga saat ini polisi masih menggali keterangan saksi yang diperiksa. "Barang bukti belum, tapi alat bukti yang kita gunakan keterangan saksi-saksi dulu, kita rangkai dulu bagaimana sih ceritanya. Dari keterangan saksi kita compare dengan hasil olah TKP termasuk temuan barang bukti di sekitar TKP," pungkas Maruly.
(sya/yum)