Sebuah rumah di Pangandaran terbakar. Penyebabnya diduga akibat lupa mencabut colokan magicom.
Kebakaran itu terjadi pada Kamis (27/4/2023) pukul 00.30 WIB dini hari. Rumah itu hangus setelah dilahap si jago merah disaat tertidur lelap.
Rumah itu milik nelayan bernama Salim (60) di RT 23 RW 05 Dusun Kalensari, Desa Kondangjajar, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat mau tidur malam tadi hilap (lupa) mencabut colokan magicom. Biasanya kan dicabut kalau nasinya sudah sedikit, tapi tadi mah hilap pisan (lupa banget)," kata Salim saat diwawancarai detikJabar, Kamis (27/4/2023).
Menurutnya saat tidur lelap, badannya terasa panas karena api sudah ada di rumahnya. Selain itu, ada asap keluar dari dapur. "Saya kan tidur di lantai dua rumah kayu saya," ujarnya.
Dibuat kaget dengan api yang memasuki area dapur, Salim loncat melalui lewat jendela rumah dari lantai dua setinggi 2 meter.
"Langsung saya banjur (siram) apinya pakai air di ember, tapi api malah membesar ke area dalam rumah. Setelah itu tetangga datang ikut memadamkan sambil memanggil damkar," ucapnya.
Setelah api membesar, warga meminta bantuan pemadaman ke petugas damkar di Bandara Susi Air. "Alhamdulillah ada damkar darurat dari Bandara Nusawiru, kebetulan dekat ke bandara," jelasnya.
Salim mengatakan akibat kejadian tersebut mengalami kerugian sebesar Rp 50 juta dari sejumlah barang yang kebakar. Alat nelayan, rumah, dan perabot serta surat berharga juga turut dilahap si jago merah.
"Atap bagian rumah habis sama isiannya," katanya.
Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Pangandaran Ade Gunawan mengatakan tidak ada korban jiwa akibat kebakaran tersebut. "Kebetulan Pak Salim lagi sendiri di rumah, anak-anaknya sedang pulang," ucap Ade.
Ia mengatakan beruntung saat kejadian ada petugas Damkar Bandara Nusawiru yang membantu, sebelum kedatangan Damkar Satpol PP Pangandaran. Sehingga kebakaran lebih besar bisa dicegah.
Menurutnya Salim saat ini membutuhkan bantuan. Sebab banyak harta bendanya yang sudah ludes.
"Keperluan Pak Salim saat ini tempat tinggal sementara, alat tidur, alat mandi dan sejumlah pakaian," katanya.
Ade mengatakan pagi ini juga dari Dinas Sosial Kabupaten Pangandaran hadir memberikan bantuan kebutuhan umum. "Ada selimut, pakaian, dan kebutuhan umum lainnya," ucapnya.
(yum/orb)