Israel kembali mengizinkan umat Yahudi mengunjungi kompleks Masjid Al Aqsa mulai Senin (24/3). Izin itu dikeluarkan oleh pemerintah Israel seiring berakhirnya bulan Ramadan.
Dikutip dari detikTravel, sebelumnya umat Yahudi sempat dilarang mengunjungi situs suci tersebut salam Ramadan. Administrasi Temple Mount mengumumkan kompleks ini bakal dibuka kembali bagi warga Yahudi mulai pukul 07.00-11.30 pagi dan 13.30-14.30 siang waktu setempat.
Kompleks Al Aqsa juga akan dibuka pada Hari Kemerdekaan Israel, bersamaan dengan perayaan yang dilakukan para rabi dan kepala yeshiva, demikian dilaporkan The Jerusalem Post.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembukaan kompleks ini dilakukan setelah Perdana Menteri Benjamin Netanyahu melarang warga Yahudi berkunjung ke kompleks Al Aqsa selama Ramadan mulai 12 April hingga Idulfitri.
Keputusan itu diambil di tengah ketegangan usai Israel 'dikeroyok' berbagai kubu imbas serangan polisi ke Masjid Al Aqsa pada 5 April lalu.
Netanyahu menyatakan kebijakan ini diambil berdasarkan rekomendasi Menteri Pertahanan Yoav Gallant, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Herzi Halevi, kepala intelijen Ronen Bar, dan Komisioner Kepolisian Kobi Shabtai.
Artikel ini sudah tayang di detikTravel, baca selengkapnya di sini.
(mso/mso)