Lembang: 'Surga' Wisata Tapi Tak Ramah Pejalan Kaki

Lembang: 'Surga' Wisata Tapi Tak Ramah Pejalan Kaki

Whisnu Pradana - detikJabar
Rabu, 26 Apr 2023 05:30 WIB
Situasi Jalan Raya Lembang Padat oleh Kendaraan dan Pejalan Kaki
Situasi Jalan Raya Lembang Padat oleh Kendaraan dan Pejalan Kaki (Foto: Whisnu Pradana/detikJabar)
Bandung Barat -

Kawasan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) selalu menjadi magnet bagi wisatawan untuk menghabiskan libur panjang termasuk saat momen Lebaran kali ini. Namun sayangnya, kawasan itu minim pedestrian.

Sejak hari H Lebaran pada Sabtu (22/4) hingga H+3 Lebaran pada Selasa (25/4/2023) puluhan ribu wisatawan tumplek di berbagai wisata yang tersebar di Lembang.

Kendaraan wisatawan memadati ruas Jalan Raya Lembang, dari arah Bandung menuju arah Lembang dan sebaliknya. Polisi melakukan sejumlah rekayasa arus lalu lintas untuk mengurai kepadatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di sisi lain, ramainya wisatawan yang berlibur ke Lembang menyisakan keluhan dari sejumlah wisatawan. Terutama soal infrastruktur yang dianggap belum menunjang aktivitas wisatawan.

"Memang kan kalau liburan Lembang ini ramai terus macet jalannya. Tapi itu juga jadi kesulitan buat kita wisatawan karena di pinggir jalan itu nggak ada trotoar buat pejalan kaki," ujar Ahmad Hadiyat (31), wisatawan asal Jakarta kepada detikJabar, Selasa (25/4/2023).

ADVERTISEMENT

Misalnya saat ia hendak berkunjung ke The Great Asia Africa, karena area parkir di dalam penuh, maka ia harus memarkirkan kendaraan di kantong parkir yang dikelola oleh warga setempat.

"Jaraknya lumayan jauh jadi kita harus jalan kaki. Nah sepanjang jalan dari parkiran itu kita rebutan jalan dengan motor dan mobil, karena nggak ada trotoar. Jadi sebetulnya agak bahaya apalagi buat anak kecil," kata Ahmad Hadiyat.

Hal senada juga disampaikan Riani (42), wisatawan asal Tangerang. Ia tak sekali dua kali berlibur ke Lembang setiap libur panjang tiba. Selama itu juga, tak ada pembenahan dari sisi infrastruktur terutama buat pejalan kaki.

"Kalau jalan macet ya wajar, susah juga melebarkan jalan. Tapi minimal ada trotoar buat pejalan kaki biar aman dan nyaman. Terus di jalan juga sebetulnya penuh sama pedagang kaki lima," kata Riani.

Menurutnya, jika penataan infrastruktur di Lembang lebih diperhatikan, bukan tak mungkin pengunjung yang datang ke Lembang bisa lebih banyak lagi dari yang selama ini.

"Terus buat tempat parkir juga harusnya diperluas lagi, biasanya kalau lagi ramai-ramainya susah parkir juga karena rebutan," tutur Riani.




(dir/dir)


Hide Ads