Ongkos Mudik Mahal, tapi Momen Kumpul Tak Tergantikan

Serba-serbi Warga

Ongkos Mudik Mahal, tapi Momen Kumpul Tak Tergantikan

Rifat Alhamidi - detikJabar
Jumat, 21 Apr 2023 05:00 WIB
Danur, penjual bubur kacang ijo di Bandung.
Danur, penjual bubur kacang ijo di Bandung. (Foto: Rifat Alhamidi/detikJabar)
Bandung -

Wajah Danur (35) malam itu sedang berbunga-bunga. Setelah penantian setahun bekerja di tempat perantauan sebagai penjual bubur kacang ijo, Danur berencana pulang kampung ke Madura pada mudik Lebaran 2023.

Saat berbincang dengan detikJabar, belum lama ini, Danur mengaku sudah memilih tanggal keberangkatan. Ia langsung bertolak dari Bandung menuju Madura bersama keluarganya. Perjalanan darat menggunakan bus pun dipilih karena menurutnya itu lebih terjangkau.

Tahun ini, Danur mudik bersama istri, anak perempuan, dan keponakannya. Meski menjadi rutinitas tahunan, Danur tetap menantikan momen-momen kumpul bareng bersama keluarga besarnya di kampung halaman.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk bisa tiba di kampung halaman, Danur sebetulnya harus merogoh kocek hingga Rp 2,5 jutaan. Biaya segitu diperlukan untuk tiket perjalanan bus ia bersama 3 anggota keluarganya yang kini sedang merantau di Bandung.

Tapi meskipun lumayan menguras kantong, harga segitu bagi Danur tidak bisa dibandingkan dengan momen kumpul bareng keluarga. Apalagi, tradisi di keluarga besarnya mewajibkan semua anggota keluarga pulang ke kampung halaman saat momen lebaran.

ADVERTISEMENT

"Ongkos memang mahal mas, tapi momen kumpulnya enggak bisa digantikan. Keluarga kita memang tradisinya gitu, jadi setiap lebaran itu pasti harus kumpul di rumah orang tua," tutur Danur di kedai bubur kacang ijonya di Jalan Dago, Kota Bandung.

Danur rencananya akan berada di Madura selama sebulan. Ia sebetulnya sudah telat untuk mudik ke kampung halaman lantaran keempat saudaranya yang sedang merantau di Jawa Barat sudah berangkat lebih awal.

"Kan anak sekarang sekolah, jadi kemarin harus nunggu libur sekolahnya dulu. Baru sekarang-sekarang lah mas bisa pulangnya," ucap Danur.

Tak hanya momen kumpul bareng keluarga. Biasanya kata Danur, momen ini juga dimanfaatkan keluarga besarnya yang berencana menggelar acara hajatan di kampung halaman. Jadi biasanya, acara hajatan akan digelar saat momen mudik lebaran agar seluruh anggota keluarga Danur bisa kumpul tanpa kurang satupun.

"Biasanya tiap tahun gitu terus mas, jadi hajatannya sekalian di waktu mudik. Tahun ini, rencananya ada saudara yang mau hajatan juga. Kalau di hari biasa kan pasti aja ada yang enggak bisa hadir. Makanya hajatannya di barengin pas mudik," ucap Danur mengakhiri perbincangannya dengan detikJabar.

(ral/orb)


Hide Ads