Aura kegembiraan terpancar dari Widia (30) saat berada di Mapolres Ciamis, Rabu (19/4/2023). Setelah 5 tahun tidak mudik, Widia bersama 4 orang anggota keluarganya kini bisa berlebaran di kampung halamannya di Wonosobo, Jawa Tengah.
Warga yang berdomisili di Desa Baregbeg, Kecamatan Baregbeg , Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ikut program mudik gratis dari Polres Ciamis. Widia akan mudik bersama orang tua dan anaknya.
"Iya mau mudik ke Wonosobo, Jawa Tengah. Alhamdulillah bisa ikut mudik gratis dari Polres Ciamis. Tau dari pak Babin (Binmas), diumumin ke desa. Sudah 5 tahun tidak mudik," ujar Widia saat ditemui di halaman Mapolres Ciamis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Widia mengaku alasannya tidak mudik ke Wonosobo karena keburu ada pandemi COVID-19. Selain itu juga karena faktor ekonomi yang membuat niatnya pulang kampung harus ditunda.
"Sudah kangen sama keluarga, 5 tahun bukan waktu sebentar. Sekarang ada kesempatan, sangat terbantu sekali dengan mudik gratis dari Polres Ciamis ini," ucapnya.
Widia menyebut, ongkos naik bus dari Ciamis ke Wonosobo sekitar Rp 150 ribu untuk hari normal. Sedangkan dalam kondisi mudik saat ini ongkosnya pasti naik.
"Kalau mau lebaran seperti sekarang ongkosnya pasti naik. Kalau rombongan keluarga biasa total ongkos sampai Rp 1 juta, belum lagi pulangnya. Dari terminal ke rumah juga ada ongkos lagi," ungkapnya.
Widia bersama keluarganya akan tinggal sekitar seminggu di Wonosobo. Meski lama tinggal di Ciamis bersama suaminya, namun keluarganya banyak di Wonosobo. "Semua keluarga memang di sana," katanya.
Menurut Widia, syarat ikut mudik gratis Polres Ciamis pun sangat mudah hanya mendaftar menggunakan KTP dan Kartu Keluarga. Ia pun berharap di Wonosobo ada juga program balik gratis dari Pemerintah di sana.
"Kalau ada program balik gratis di sana pasti mau daftar. Tapi kalau tidak ada pun tidak apa-apa, ini juga sudah meringankan," katanya.
Sementara itu, Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro menuturkan dari kuota 2 bus yang disediakan, jumlah warga yang ikut program mudik gratis sebanyak 80 orang tujuan Wonosobo.
"Animonya walaupun tidak terlalu banyak hanya 80 orang tapi cukup bisa mengakomodir warga yang mudik ke Wonosobo dan sekitarnya," katanya.
Kapolres mengatakan tujuan awal dari mudik gratis ini membantu warga yang mau mudik tapi terkendala biaya. Tujuan lainnya untuk memecah konsentrasi kendaraan perorangan atau pribadi yang mudik.
"Dengan musik gratis ini dan mendorong menggunakan angkutan umum diharapkan dapat mengurangi kemacetan. Juga dapat menekan tingkat kecelakaan lalu lintas, terutama sepeda motor," pungkasnya.