Mudik menjadi tradisi rutin warga Muslim di Indonesia untuk merayakan momen Lebaran di kampung halamannya. Bagi Anda yang melakukan perjalanan mudik, ada baiknya untuk tetap menjaga kondisi tubuh.
Staf Pengajar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran Dr. Gaga Irawan Nugraha, MGizi., SpGK berbagi informasi agar tubuh tetap sehat saat perjalanan mudik. Menurutnya, mudik itu perjalanannya jauh sehingga memerlukan stamina yang banyak.
"Pertama, siapkan kesehatan tubuh, harus bugar dan sehat. Jangan terlalu lelah di jalan, kalau misalkan mudiknya melelahkan bakal menguras stamina," kata Gaga dihubungi detikJabar, belum lama ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gaga berujar, warga yang melakukan perjalanan mudik harus tetap menghemat energi. "Karena merasa sehat, itu bakal menguras tenaga. Ingat kita pergi dan nanti harus pulang lagi," ujarnya.
Kiat yang kedua, Gaga berpesan agar warga yang melakukan mudik tetap jaga makanan. Makanan sehat harus dikonsumsi saat perjalanan mudik dapat menjaga kondisi tubuh tetap fit.
"Kedua, jaga makanan, membuat tubuh sehat cukup sumber energinya, energi yang cukup. Nasi, lauk pauk, asupan protein nabati dan sayuran. Kemudian tambah keringan lain dan tambah buah. Utamanya makan," ungkapnya.
Jika sudah tiba saatnya berbuka puasa atau makan sahur, Gaga ingatkan harus masyarakat yang dalam perjalanan segera makan agar asupan energi pada tubuh tetap terjaga.
"Buka itu manisnya dikit, boleh berbuka dengan buah, minum dan makan nasi lengkap ya. Artinya kita harus memperhitungkan makan tepat waktu, kalau misalkan bisa berhenti (istirahat) dulu ya berhenti dulu cari rumah makan atau kalau tidak kita harus siapkan makan di jalan ketika buka," jelasnya.
"Pilihlah makanan yang praktis, mengenyangkan, berenergi cukup dan berserat. Misalkan gini, kalau nasi disiapkan timbel, bisa pakai sayur, telur rebus, telur asin, tahu tempe itu bisa tahan berjam-jam, sayurannya bisa timun, tomat atau misalkan tidak sempat nasi bisa diganti singkong, jagung atau tidak ada pengganti nasi bisa pakai pisang, tapi tetap harus ada protein daging, ikan, ayam, telur dan kacang-kacangan," pungkasnya.