.webp)
Perjalanan jauh saat mudik Lebaran bisa berisiko bagi keselamatan. Untuk itu menjaga kesehatan fisik sangatlah penting. Selain itu jangan sampai terlewat soal bagaimana mengantisipasi mabuk perjalanan.
Mengutip dari detikHealth, mabuk perjalanan ini sangat mengganggu kenyamanan. Penting untuk bisa mengantisipasi mabuk perjalanan saat mudik Lebaran, baik perjalanan darat, laut, maupun udara.
Jadi, untuk mengantisipasi mabuk perjalanan tentunya detikers harus tahu apa saja gejalanya. Mengutip dari situs resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Rasa tidak enak di perut, mual, berkeringat, pusing dan muntah merupakan gejala mabuk perjalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagaimana cara mengantisipasinya, berikut tips mengatasi mabuk perjalanan yang dapat dilakukan:
1. Mengatur posisi duduk senyaman mungkin. Apabila duduk di dekat jendela saat mudik dengan mobil, usahakan pandangan mata lurus ke depan.
2. Hindari mengonsumsi makanan terlalu banyak/terlalu kenyang sebelum bepergian. Guncangan dari kendaraan bisa menyebabkan mual dan pusing.
3. Hindari membaca buku atau bermain ponsel saat di perjalanan karena dapat menyebabkan ketidakselarasan antara telinga dan mata. Ketika mata fokus pada satu titik dan tubuh berusaha menyeimbangkan posisi karena adanya guncangan selama perjalanan, ini akan menimbulkan rasa mual atau pusing.
4. Konsumsi makanan ringan atau permen untuk meminimalisir terjadinya rasa pusing dan mual saat di perjalanan.
5. Jaga kondisi tubuh tetap sehat dan segar untuk meminimalisir risiko mabuk perjalanan. Lakukan peregangan di sela-sela perjalanan setiap 4 jam saat pengemudi merasa lelah atau mengantuk.
6. Terapkan pola hidup bersih dan sehat selama di perjalanan atau ketika singgah di rest area. Cuci tangan sebelum makan dan gunakan masker ketika berada di ruang publik. Segera batalkan puasa jika mengalami gejala penyakit tertentu selama perjalanan. Hal ini perlu dilakukan agar keluarga mendapat penanganan sedini mungkin.
Artikel ini telah tayang di detikHealth. Baca selengkapnya di sini.
